Hujan meteor Perseid dapat terlihat paling jelas di Bumi belahan utara.
Di Jakarta, puncak hujan meteor Perseid dapat dilihat pada 12 hingga 13 Agustus.
Menurut laman space.com, komet Swift-Tuttle merupakan satu obyek ruang angkasa terbesar yang dikenal telah melewati Bumi berulang kali.
Bagian inti komet mencapai lebar 26 kilometer.
Terakhir, komet Swift-Tuttle melintas dekat Bumi pada orbitnya mengelilingi Matahari tahun 1992 dan baru akan melintas lagi pada 2126.
Namun, komet ini tidak akan terlupakan.
Pasalnya, Bumi akan melintasi debu dan serpihan-serpihan komet Swift-Tuttle setiap tahunnya, yang berbuntut pada hujan meteor tahunan Perseid.
BACA JUGA: Nostalgia, Serial Meteor Garden Kembali Hadir!
Sebagian besar meteor Perseid hanya berukuran sebesar butiran pasir.
Hujan meteor Perseid paling banyak diburu oleh ahli astronomi dan pengamat langit karena pada puncaknya, ada 60 hingga 100 meteor yang terlihat jatuh setiap jamnya.
Untuk melihat hujan meteor Perseid, kamu tidak perlu peralatan atau keterampilan tertentu.