Sementara induk itu berduka atas bayinya yang mati, anak paus lainnya berada di ambang kematian.
"Mungkin ini hanya cara untuk melupakan rasa kehilangannya.
Dia mungkin akan kehilangan dua lagi dalam dekade terakhir," kata Ken Balcomb, ilmuwan senior di Pusat Penelitian Ikan Paus.
BACA: Meski Belum Menjadi Ibu, Meghan Markle Sudah Menyiapkan Hadiah Khusus Untuk Anaknya Nanti
Seperti yang diberitakan BBC pada 9 Agustus 2018, hanya sekitar sepertiga dari paus pembunuh yang bisa bertahan hidup -dalam 20 tahun terakhir-.
Lebih lanjut dikatakan, kehamilan paus di tiga tahun terakhir ini tidak menghasilkan keturunan yang sehat dan lebih rentan terhadap kematian dini.
(*)