Grid.ID - Romansa Putri Diana dengan Pangeran Charles mungkin tampak seperti dongeng bagi orang luar.
Pada kenyataannya, Diana kala itu merasa seperti seorang putri yang terperangkap di menara.
BACA: Tangan Sering Bergetar? 4 Hal Berikut Bisa Jadi Salah Satu Penyebabnya
Ketidakbahagiaan Diana dalam pernikahan mulai berkembang ketika Charles kembali menjalin hubungan dengan Camilla Parker Bowles.
Hubungan gelap suaminya itu membuat Diana 'terasingkan' dari pernikahannya dan serasa jadi tawanan keluarga kerajaan.
Merasa terasingkan dan serasa jadi tawanan, Diana lakukan perlawanan dengan menceritakan kisahnya melalui biografi secara diam-diam.
BACA: Keseruan Nola Rayakan Ulang Tahun ke-40 Bersama para Anggota AB Three
Sang penulis biografi, Andrew Morton mengatakan, "biografi Diana: Her True Story menjelaskan perasaan Diana; rasa keterasingannya, perasaannya sebagai seorang tahanan."
Dikutip dari People pada 12 Agustus 2018, Andrew Morton kala itu diam-diam mewawancarai Diana -melalui rekaman kaset yang dikirim oleh perantara-.
BACA: Reaksi Roy Kiyoshi Usai Ditinggal dan Disindir Robby Purba
Hasil wawancara itu lantas dimuat dalam buku yang diterbitkan tahun 1992.
Pada saat dirilis, tak ada yang tahu kalau Diana sendiri yang menjadi sumber untuk buku itu.
BACA: Cara Zaskia Adya Mecca Ladeni Rasa Penasaran Anak yang Tinggi
Sumber itu tetap rahasia sampai setelah kematian Diana pada 1997.
Setelah sang putri meninggal, Morton baru mengungkapkan sumbernya kepada publik.
BACA: Sebut BTS Lakukan Operasi Plastik, Produser Musik Berdarah Korea-Amerika, Joseph Kahn Dikecam Fans
Sejak itu, Morton banyak menerbitkan biografi tentang tokoh terkenal, termasuk bangsawan seperti Wallis Simpson dan Pangeran William.
Buku terbaru yang diterbitkan Morton adalah biografi Meghan Markle berjudul Meghan: A Hollywood Princess.
(*)