Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari
Grid.ID - Penyanyi Rama Davis menceritakan masa lalunya sebelum menjadi seorang artis terkenal.
Ternyata, Rama Davis merupakan sosok pekerja keras dan rajin menabung.
Bahkan dari hasil gaji yang ditabungnya itu Rama bisa bepergian keliling benua Eropa seorang diri.
"Aku pengin me time. Waktu itu aku udah kerja terus dari hasil gajiku aku menantang diri sendiri," ujar Rama Davis saat Grid.ID menyambangi studio rekamannya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
(Baca Juga 4 Tahun Bersama, Lihat Deretan Momen Mesra El Rumi dan Marsha Aruan)
Sebelumnya, Rama memang telah merrncanakan perjalanannya selama 5 minggu untuk menjelajahi 10 negara di benua Eropa seorang diri.
Untuk itu, ia bersikeras menabung demi mewujudkan keinginannya.
Rama pun bercerita soal pekerjaannya selama di Australia.
(Baca Juga Rano Karno Sebut Si Doel The Movie Bukan Film Reborn)
"Kerja di Perth aku di hotel di bagian food & beverages. Berhubungan dengan dapur jadi nge-host tamu-tamu di hotel," ujar Rama Davis.
"Ini kebetulan hotel yang ada kasinonya, ada restorannya jadi aku pelayan 'raja-raja' gitu lah. Maksudnya ya orang yang tajir-tajir."
"Aku nge-host mereka masuk, mau makan apa, make sure juga ke dapur makanannya ok apa engga," jelasnya.
(Baca Juga Biasa Terlihat Seksi, Begini Imutnya Penampilan Marion Jola yang Bikin Netizen Gemas!)
Pengisi soundtrack film 'Eiffel I'm in Love 2' itu pun mengatakan bahwa pekerjaan tersebut adalah pekerjaan yang paling lama diembannya setelah lulus kuliah di Australia.
"Itu bukan kerja pertama aku tapi itu yang paling lama. Itu 2 tahun kerja di hotel sebelumnya pernah kerja di marketing. Tapi di hotel itu yang paling betah dan paling lama," ujarnya.
Untuk perjalanannya ke Eropa, Rama menghabiskan biaya yang tidak sedikit.
Namun, Rama tidak ingin menyebutkan berapa nominal biaya yang telah ia keluarkan.
"Total ya ada dua digit. Pokoknya itu aku bener-bener nyicil sih. Mulai dari tiket pesawat, hotel, dll," ujarnya.(*)