Laporan Wartawan Grid.ID, Ayu Wulansari K.P
Grid.ID - Al Ghazali, putra sulung Maia Estianty baru saja dikabarkan alami over dosis.
Menurut gosip yang beredar, Al Ghazali sampai dilarikan ke rumah sakit karena overdosis obat.
Kabar miring ini langsung ditampik oleh Dian Rahmaniar Marmen, perwakilan dari Republik Cinta Management (RCM).
(Baca juga: Dikabarkan Alami Overdosis, Inilah 3 Fakta Kondisi Kesehatan Al Ghazali)
"Tes urin udah dilakukan, nggak ada apa-apa, dan tidak overdosis," ujar Dian saat dihubungi melalui telepon pada Minggu (12/8/2018).
Menurutnya, Al Ghazali memang dibawa ke rumah sakit, namun karena alasan kelelahan.
Melihat kondisi putranya, Maia Estianty jadi berinisiatif untuk cek darah Al Ghazali sekaligus MRI (Magnetic Resonance Imaging).
(Baca juga: Maia Estianty Ngotot Al Ghazali Harus Dikawal Petugas BNN Tiap Nge-DJ)
"Bukan masuk rumah sakit, cek ke rumah sakit, cek kesehatan, karena kondisinya itu drop jadi ibunya berinisiatif untuk cek darah sama MRI,” lanjut Dian.
Al Ghazali memang kerap mendapat kritikan dan cibiran dari orang-orang mengenai gaya hidupnya yang dinilai terlalu bebas.
Menanggapi cibiran dari para netizen, Al Ghazali menuliskan pesan melalui akun Instagramnya @alghazali7 (12/8/2018).
(Baca juga: Beredar Kabar Al Ghazali Overdosis, Begini Penjelasan Manajer)
"Only God. Ngerti ngga sampe sini? Apa perlu translate?" tulis Al melengkapi caption unggahannya.
Selain itu putra dari Ahmad Dhani ini juga meninggalkan pesan di Insta Storynya.
Ia meminta orang-orang untuk tidak memandang orang lain dengan sebelah mata saja.
"Dajjal itu cuma punya 1 mata. Jadi jangan suka mandang orang hanya sebelah mata saja. Get it?!" tulis Al Ghazali di Instagram Storynya (12/8/2018).
Ia pun juga mengatakan bahwa apapun pendapat orang lain tentang dirinya, ia tetaplah menjadi dirinya karena ia ingin bahagia.
(Baca juga: Potret Seksi Kekasih Al Ghazali, Alyssa Daguise dengan Baju Renang One Piece Kala Berada di Pantai)
"Apa pun pendapatmu, adalah pendapatmu. apa pun pada diriku adalah diriku. tugasku adalah bahagia dan cuci tangan." tulis Al Ghazali.
(*)