Find Us On Social Media :

Mengenal Buah Sawo Raksasa, Mamey Sapote yang Diburu Para Kolektor Tanaman Langka

By Novita Desy Prasetyowati, Senin, 13 Agustus 2018 | 13:04 WIB

Mamey sapota

Dari mulai bibit diperlukan waktu empat tahun lebih hingga pohon tersebut tumbuh setinggi sekitar sepuluh meter dan berbuah.

Mamey sapota disebut sawo raksasa karena bentuknya yang berukuran sangat besar jauh dari ukuran sawo lokal.

(Baca juga: Hayo Berani Ikutan Tantangan Menaruh Ikan dan Air di Tulang Selangka?)

Sebuah mamey sapote saat sudah matang memiliki panjang sekitar 20 cm dan berdiameter 30 cm dengan berat 1 hingg 3 kg.

Uniknya, berbeda dengan sawo lokal, pada buah mamey sapote hanya memiliki satu biji sawo di tengah buahnya.

Daging buah Mamey sapote tampak berwarna oranye kemerahan tidak sama dengan sawo lokal yang berwarna cokelat.

Tanaman buah yang cukup sulit dibudidayakan tersebut masih menjadi buah yang langka dan sulit ditemukan.

Pasalnya, dari pohon itu berbunga hingga buah Mamey Sapote matang dan siap dipanen memerlukan waktu sekitar 10 bulan.

Oleh karena itu, buah ini jarang sekali ditemukan di pasaran.

(Baca juga: 6 Langkah Mudah Tangkap Basah Pasangan yang Suka Rahasiakan Chat WhatsApp)

Selain dimakan langsung, mamey sapota biasanya dibuat menjadi selai, milkshake hingga es krim yang lezat.

Buah yang memiliki cita rasa seperti ubi cilembu yang manis dan legit ini banyak diminati para penghobi dan kolektor tanaman langka. (*)