Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Dinding rumah menjadi bagian terpenting dari hunian. Namun, sering kali terjadi permasalahan pada dinding rumah, seperti lembab, jamur, menggelembung, cat mengelupas, dan sebagainya.
Biasanya masalah yang sering terjadi pada dinding rumah disebabkan oleh musim hujan yang sering kali menyebabkan dinding menjadi lembab, dan berjamur.
Tak hanya itu, isolasi/penyekat dan ventilasi ruangan yang tidak baik, akan membuat uap air menjadi diserap dinding, sehingga dapat membuat cat menjadi terkelupas.
Namun permasalahan pada dinding tak hanya itu.
(BACA JUGA: Dul Jaelani Ubah Warna Rambut, Netizen Justru Bilang Mirip Mantan Istri Aming)
Dinding mengembung dan kopong yang disebabkan oleh campuran beton yang tidak tepat juga menjadi masalah tersendiri.
Tentunya permasalahan tersebut membuat hunian menjadi tidak enak dilihat bahkan kurang nyaman untuk ditinggali.
Untuk itu inilah cara mudah mengatasi permasalahan yang sering terjadi pada dinding rumah.
1. Untuk mengatasi masalah dinding mengembung dan kopong
Masalah dinding mengembung dan kopong biasanya disebabkan oleh campuran beton yang salah.
Capuran bahan plaster dinding yang tepat ialah 1/3 semen dan 2/3 pasir.
Biasanya jika campuran tersebut tidak sesuai dengan komposisi tersebut maka dinding bisa mengembung, kopong, bahkan retak.
Cara mengatasi hal tersebut adalah mengecek kondisi dinding apakah lembab, untuk kemudian di cat dengan sealer yang tahan air (water resistant).
2. Mengatasi Cat Dinding yang Mengelupas
Cat dinding mengelupas biasanya terjadi karena adanya rembesan air pada dinding melalui celah-celah.
Oleh karena itu, periksalah rel jendela dan pintu, pastikan tidak ada celah.
Apabila terdapat celah bisa kamu tutupi dengan campuran silikon yang tahan air.
3. Dinding Lembab dan Berjamur
Dinding lembab dan berjamur biasanya disebabkan oleh kurang baiknya sistem ventilasi udara dalam rumah.
Selain itu, celah yang terbentuk pada pertemuan dinding rumah dengan dinding rumah sebelah menjadikan dinding lembab.
Penggunaan batu alam sebagai pelapis dinding eksterior dan pengecatan dinding luar yang tidak sempurna juga menjadi beberapa penyebabnya.
Langkah-langkah yang bisa kamu tempuh untuk memperbaiki kondisi tersebut adalah sebagai berikut.
- perbaiki saluran pipa- buka tirai atau jendela secara teratur- gunakan cairan anti jamur/fungisida- gunakan campuran cuka dan air untuk membasmi jamur- pengecetan ulang- gunakan alat dehumidifier (untuk menghilangkan kelembapan udara di ruangan)- gunakan campuran minyak cengkeh yang terbuat dari ekstrak kuncup, batang, dan daun cengkeh.
4. Dinding yang Retak
Penyebab dinding retak tidak hanya karena kelembaban dinding, tetapi juga bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti benturan keras, gempa, dsb.
Untuk memperbaiki dinding yang retak kamu bisa mengerok bagian dinding yang retak dengan sekrap kemudian mengampas permukaan dinding hingga plamir benar-benar hilang.
Kemudian kamu harus mengoles dinding tersebut dengan lap basah dan tutup dengan wall sealer hingga tertutup.
Tak berhenti sampai di situ, kamu juga harus mengoleskan cat setelah wall sealer benar-benar keirng. (*)