Grid.ID - Berbicara mengenai miliarder terkaya di dunia, maka salah satu perhatian akan tertuju kepada seseorang bernama Adnan Khashoggi.
Adnan Khashoggi terdengar asing memang di telinga masyarakat Indonesia.
Namun jika kita searching di google maka akan ketahuan sepak terjang pria asal Arab Saudi itu.
Adnan Khashoggi lahir pada tanggal 25 Juli 1935 di Arab Saudi.
Ayahnya merupakan dokter pribadi dari penguasa Arab Saudi sebelum Raja Salman, yakni Raja Ibn Saud.
Dari keluarga terpandang di negaranya, masa kecil Adnan Khashoggi tentunya amat berkecukupan serta mendapat pendidikan di sekolah terbaik.
Saat Khashoggi berusia 21 tahun ia mendaftar di Chico State College, California, Amerika Serikat.
Namun ia tak pernah sama sekali menyelesaikan studinya di kampus bergengsi tersebut.
Sebaliknya, pada usia remaja tersebut Khashoggi mulai mengeluti dunia bisnis.
Bisnisnya tak sembarangan, yakni menjadi makelar senjata.
Khashoggi awalnya menjadi makelar senjata dengan menjembatani pembelian truk militer senilai 3 juta dolar AS ke Mesir.
Melihat peluang bisnis ini maka Khashoggi mulai menekuninya.
Pada tahun 1970-an. keadaan Timur Tengah memanas.
Hal ini disebabkan hendak meletusnya Perang Yom Kippur pada tahun 1973.
Hal ini tak disia-siakan oleh Khashoggi.
Seperti menjadikan perang sebagai industri, Khashoggi kemudian menegosiasikan penjualan senjata kepada negara-negara Arab dan Israel untuk membeli berbagai senjata darinya.
Termasuk menjadi makelar senjata bagi negaranya sendiri, Arab Saudi.
Usaha makelarnya tidak sampai disitu saja.
BACA : Sudah Dibeli Seharga Rp 3 Miliar, Lukisan yang Diyakini Karya Seniman Inggris Dianggap Palsu
Berkat keberhasilannya menjual senjata ke berbagai negara Arab, Khashoggi melebarkan sayapnya menjadi makelar senjata di seluruh dunia.
Perusahaan senjata kenamaan dunia macam, Northrop Grumman, Lockheed Martin dan Westland Helicopters bahkan mempercayakan Khashoggi sebagai 'calo' jika ada negara yang hendak membeli senjata dari ketiga perusahaan tersebut.
Maka jika ada kesepakatan terjadi, Khashoggi akan menerima 15 persen dari biaya pembelian senjata yang bernilai hingga ratusan juta dolar AS.
Usaha percaloan senjata yang berhasil ini membuat Khashoggi menjadi orang terkaya di Arab Saudi.
Hartanya amat banyak, mulai ratusan rumah yang tersebar di dunia yang salah satunya berada di kawasan elite perumahan Bevery Hills, California.
Belum cukup sampai situ, Khashoggi juga mempunyai puluhan kapal pesiar pribadi (Yacht) dan salah satunya dibeli oleh Donald Trump.
Bahkan pada tahun 1960, Khashoggi membantu dana kampanye Richard Nixon untuk memenangi pemilu presiden AS.
Mempunyai kekayaan pribadi senilai 2,4 miliar dolar AS, Adnan Khashoggi dinobatkan sebagai calo paling kaya di dunia.
Tanggal 6 Juni 2017, Khashoggi wafat di usia 82 tahun.
Entah berapa nyawa yang melayang akibat perang yang ia 'sponsori' dari bisnisnya menjadi makelar senjata.(Seto Aji/Grid.ID)