Find Us On Social Media :

Cara Deddy Corbuzier Agar Acara Hitam Putih Tak Terjerumus Menjadi Alay

By Deshinta Nindya A, Selasa, 14 Agustus 2018 | 15:33 WIB

Deddy Corbuzier

Laporan Wartawan Grid.ID, Deshinta Nindya A.

Grid.ID - Belum lama ini presenter Deddy Corbuzier menjadi perhatian netizen.

Pasalnya, acara televisi Hitam Putih yang dipandunya mendapat sanksi dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.

KPI menyebut alasan ditegurnya acara Hitam Putih karena tak menyamarkan wajah orang tua dan identitas pelaku pernikahan dini yang diwawancara pada 18 Juli 2018 lalu.

(Baca juga: Lagu 'Lagi Syantik' Siti Badriah Mendunia, Sampai Ada Versi Mandarinnya!)

Terlepas dari sanksi yang menjerat acara Hitam Putih, kali ini Deddy Corbuzier membeberkan acara yang dipandunya tak terjerumus menjadi alay.

Hal ini dibeberkan oleh Deddy Corbuzier saat diajak Boy William untuk berbincang santai di dalam mobil.

Dilansir Grid.ID dari kanal YouTube Boy William, presenter ternama ini mengunggah video obrolan santai bersama Deddy Corbuzier dalam program Nebeng Boy.

Awalnya, Boy William terheran dengan bertahannya acara Hitam Putih dari jeratan alay dalam kurun waktu yang tidak sebentar.

(Baca juga: Lagu Marion Jola Terpilih Sebagai Soundtrack Film Menunggu Pagi)

"Okay, talking about TV show. Lo punya TV show yang udah bertahun-tahun. Your show di Hitam Putih, gimana caranya bikin acara lo itu gak melenceng ke alay?" tanya Boy William kepada Deddy Corbuzier.

"Gua pernah berhenti di (acara) Hitam Putih. Because pada saat itu, acara Hitam Putih sudah mulai lari ke alay. Masuknya bintang tamu, dan sebagainya," jawab Deddy Corbuzier.

Merasa acara Hitam Putih bukanlah seperti apa yang ia harapkan, Deddy Corbuzier sempat memutuskan untuk berhenti.

"And it's just not me, and I decide to stop. The way I stop is gue ngomong di TV bahwa this is my last day. I just left," lanjut Deddy Corbuzier.

(Baca juga: Berkaca dari Kematian Anak 11 Tahun Karena Tersedak, Ini Bahaya Minuman Bubble Tea)

"Akhirnya, dengan beberapa kesepakatan, dan Trans 7-nya juga berbaik hati, berbuka hati untuk let's continue this show. Masih ada penontonnya, dan sebagainya. Akhirnya come back to the show. Mulai dari sana, gue menentukan bintang tamunya juga. Gue bukan menentukan bintang tamu, jadi bintang tamu dipilihkan, terus I don't want this guy or this is okay," papar Deddy Corbuzier.

Bahkan, Deddy Corbuzier blak-blakan tak mau mengundang Lucinta Luna dalam acara Hitam Putih.

"No, kecuali kalau gue khilaf. Tapi, no! Gue tidak ada masalah pribadi dengan Lucinta Luna. Gue hanya merasa bahwa Hitam Putih bukan panggungnya dia," ujar Deddy Corbuzier kepada Boy William.

Walaupun Hitam Putih kerap mengundang sejumlah orang yang sedang banyak diperbincangkan publik, tetapi Deddy Corbuzier tetap bersikukuh tak mau mengundang mantan personel Duo Bunga ini.

(Baca juga: Taurus dan 3 Zodiak Berikut Adalah Sosok Sahabat Sejati loh!)

"Alay, acara gue jadi alay. Gini Boy, gue tahu bahwa ketika gue ngundang dia (Lucinta Luna), sharing (program televisi Hitam Putih) gue pasti tinggi. Tapi, gue juga punya tanggung jawab buat penonton gue. Gue punya tanggung jawab untuk anak gue, contohnya. Gue gak mau acara gue jadi sampah. So, no. I'm sorry, but it's not your stage. On the other hand, gue juga tidak akan ke panggung mereka juga," beber Deddy Corbuzier.

Sebagaimana diketahui, KPI menyebutkan alasan ditegurnya acara Hitam Putih adalah karena tak menyamarkan wajah orang tua dan identitas pelaku pernikahan dini yang diwawancara pada 18 Juli 2018 lalu.

Berdasarkan penelusuran Grid.ID dalam situs kpi.go.id, KPI memberikan sanksi teguran dan sanksi administratif.

KPI menyebutkan bahwa hal ini berpotensi membentuk stigma masyarakat serta memberikan dampak psikologis kepada kedua anak yang hadir di Hitam Putih.

Menurut KPI, Hitam Putih sudah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran KPI Tahun 2012 Pasal 14 serta Standar Progam Siaran KPI Tahun 2012, Pasal 15 Ayat 1.

(Baca juga: Pengen Tampil Chic dan Kekinian? Intip Deretan Topi Beret Ini yuk!)

Hitam Putih menayangkan wawancara kepada dua remaja SMP berusia 14 dan 15 tahun yang menikah di Kalimantan Selatan pada Juli 2018 silam.

Kedua remaja berinisial ZA dan IR itu diundang ke program itu setelah video akad nikah mereka viral di media sosial.

Dalam acara tersebut, ZA dan IR mengenakan topeng dan keduanya memberikan pengakuan di hadapan para audiens di studio dan layar kaca.

(*)