Grid.ID - Tinggal 4 hari lagi, Asian Games 2018 Jakarta-Palembang dihelat.
Ini merupakan kali kedua Indonesia jadi tuan rumah Asian Games yang sudah digelar 18 kali.
Pada tahun 1962, secara resmi Presiden Soekarno meresmikan Asian Games 1962 di Stadion Gelora Bung Karno.
Ngomongin soal Asian Games 1962, tahu tidak apa souvenir waktu itu?
Souvenir yang sudah pasti jadi sekarang jadi barang langka itu berupa vinyl.
(BACA JUGA : Pihak Dhawiya Zaida Ajukan Pembelaan pada Sidang Tuntutan)
Dari akun @musiklawasindonesia, ada 4 piringan hitam yang dijadikan souvenir Asian Games 1962.
Piringan Hitam size 10 inci bertuliskan "The 4th Asian Games 1962", isinya kompilasi lagu-lagu Indonesia.
Beberapa lagu yang ada di piringan hitam seperti Potong Bebek Angsa (Part 1), Hallo Hallo Bandung (Part 2), Rasa Sayange (Part 3) dan Ampar-Ampar Pisang (Part 4).
Nah untuk Asian Games 2018, souvenirnya ada 3 yaitu Bhin Bhin si burung cenderawasih dari Papua, Atung si rusa dari Bawean Jawa Timur, dan Kaka si badak berucula satu dari Ujung Kulon Banten.
Dikutip dari Kompas.com, Togar yang jadi staf di pusat perbelanjaan Sarinah ungkapkan nggak ada yang favorit dari ketiga maskot tersebut.
(BACA JUGA : Beda Parpol dengan Anang Hermansyah, Krisdayanti Diberi Semangat oleh Ashanty)
"Jadi tidak ada maskot favorit, kalau beli langsung tiga itu," jelas Togar.
Untuk harga, suvenir Asian Games 2018 dijual dari harga Rp 14.000 - Rp 1,5 juta.
Termurah adalah tas barang dari yang terbuat dari bahan plastik tebal dan termahal adalah jam meja yang terbuat dari timah putih.
Selain itu ada pula berbagai suvenir lain yang terdiri dari celengan, botol minum, kaus, bandana, boneka, dan masih banyak lainnya.(*)