Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID-Kebebasan adalah hal yang paling berharga bagi masa kanak-kanak.
Semua anak-anak berhak untuk menikmati kebebasan dalam bermain dan meningkatkan kecerdasan dan bakat mereka.
Ada banyak aturan tentang bagaimana cara menjauhkan anak-anak dari masalah dan bagaiamana mengasuh anak dengan baik.
Tapi, kebanyakan aturan tersebut bisa menghambat tumbuh kembang si anak.
(BACA JUGA :Akui Tak Suka Michael Jackson, Sam Smith Dikecam Publik)
Banyak orang tua akan berpikir berkali-kali, apakah mereka yakin bisa meninggakalkan anak-anaknya di rumah sendirian.
Nah, pertanyaanya sekarang pada usia berapa seorang anak bisa ditinggalkan sendirian dan apakah ada aturan hukum terkait hal ini atau tidak.
Faktanya, tidak ada aturan hukum yang menetapkan berapa usia seorang anak yang tepat untuk dapat ditinggalkan sendirian di rumah tanpa pengawasan.
(BACA JUGA :Punya Kaki Lebar? Intip Deretan Model Heels yang Cocok Buat Kamu!)
Salah satu kunci yang harus diperhatikan oleh orang tua yang ingin meninggalkan anaknya sendirian di rumah adalah keamanan.
Tidak ada patokan berapa usia yang tepat bagi seorang anak untuk ditinggalkan sendirian di rumah atau lepas dari pengawasan orang tua.
Hanya saja aturan mengatakan bahwa, sebagai orang tua kamu tidak boleh meninggalkan seorang anak sendirian jika anakmu kemungkinan akan mengahadapi bahaya.
(BACA JUGA :Sebelum Bertemu Pangeran Harry, Meghan Markle Ternyata Pernah Tulis Opini Soal Kate Middleton)
Kembali, keputusan untuk percaya pada anakmu ada dalam dirimu sendiri sebagai orang tua.
Sebagai orang tua, kamu tentunya mengenal anak-anakmu dengan baik dan bisa memberikan penilaian sendiri apakah mereka sudah bisa ditinggal sendirian atau belum.
Tapi sangat disarankan jika anak-anak yang berusia dibawah 12 tahun jangan ditinggalkan sendirian di rumah.
Pasalnya mereka belum matang secara fisik maupun mental, ditambah lagi mereka mungkin belum bisa membantu dirinya sendiri dalam keadaan darurat.
(BACA JUGA :Ayu Dewi Bocorkan Fakta Aneh Suaminya Soal Menata Baju: Tinggi Bahu Pas Digantung Harus Sama!)
Jadi, perhatikan dan kenali kepribadian anakmu. (*)