Find Us On Social Media :

Mahasiswi Asal Malang Tewas Tenggelam di Jerman, Ini 5 Faktanya

By Grid Reporter, Rabu, 15 Agustus 2018 | 12:57 WIB

Umi Salamah, menunjukkan foto anaknya, Shinta yang meninggal di Jerman

Jenazah mahasisiwi asal Malang itu diperkirakan tiba pada kamis atau Jumat.

4. Pemulangan jenazah sempat terkendala

Kepulangan jenazah Shinta yang menonggal di Jerman awalnya menemui kendala.

Sebab, biaya kepulangan Shinta harus ditanggung oleh keluarga bukan negara.

Kabar itu didapat pihak keluarga dari Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Luar Negeri (Kemenlu).

"Sebelumnya kami diberitahu, (biaya) pemulangan Shinta ditanggung oleh negara, tapi siang tadi dikabari tidak ditanggung," ujar Umi Salamah, Senin (13/8/2018).

Umi sempat diberi harapan oleh Kemenlu kalau biaya kepulangan bisa ditanggung negara.

Namun syaratnya harus menyertakan surat keterangan tidak mampu.

Umi lantas menolak persyaratan itu karena ia merasa mampu.

Pihak keluarga juga lebih memilih membuka donasi lewat kitabisa.com.

5. Akan wisuda

Shinta yang sudah 5 tahun di Jerman ternyata akan wisuda.

"Dia sudah lima tahun di Jerman. Desember ini mau wisuda," kata Umi Salamah dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, Shinta juga berencana akan menikah dengan pasangannya sebelum akhirnya akan berangkat ke Jerman lagi untuk melanjutkan studinya.

"Rencana pulang mau menikah, terus kembali ke sana untuk melanjutkan kuliah," kata Umi.

Di Jerman, Shinta dikenal aktif di PPI.

Shinta juga sering menemani Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang berkunjung ke Jerman. (Arif Budi Setyanto/Grid.ID)