Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Saat cuaca sedang terik atau dalam perjalanan jauh, kamu biasanya akan membawa botol berisi air minum di dalam mobil.
Walaupun berada di dalam mobil, tubuh kita tetap akan kehilangan cairan yang bisa membuat kita dehidrasi.
Menghidrasi tubuh memang perlu, tapi meninggalkan sebotol air di dalam mobil adalah kesalahan besar.
BACA : Tanggapi Peraturan Ganjil Genap, Hotman Paris Malah Pamer Deretan Mobil
Bukan karena air minum akan terasa panas saat ditinggalkan di dalam mobil.
Ada satu bahaya yang jauh lebih besar dan bahkan mengancam keselamatan kita.
Ya, meninggalkan air minum di dalam mobil pada siang hari bisa memicu terjadinya percikan api penyebab kebakaran.
BACA : 4 Kelebihan Mengisi Ban Mobil dengan Nitrogen Dibandingkan Angin Biasa
Kedengarannya memang aneh.
Bagaimana bisa air menyebabkan kebakaran?
Padahal air adalah salah satu benda yang biasanya digunakan untuk memadamkan api.
BACA : Gokil! Parkir Mobil di Depan Rumah Tetangga, Lihat Deh Akibatnya
Pernah dengar teori kaca pembesar?
Saat cahaya melalui kaca pembesar, kaca akan memancarkan sinarnya dengan lebih fokus.
Karena fokusnya yang intens, cahaya akan menciptakan panas yang bisa menimbulkan api.
BACA : Geger! Pria Berjaket Ojol, Skutiknya Mahalan Dari Toyota Sienta
Hal ini juga berlaku pada sebotol air.
Air punya sifat yang hampir sama dengan kaca pembesar.
Saat sinar dipancarkan melalui air, cahaya tersebut akan kembali dipantulkan secara fokus.
BACA : Via Google Maps Bisa Pantau Ganjil Genap, Begini Loh Caranya
Interior mobil terdiri dari beragam bahan yang mudah terbakar.
Bayangkan jika hal ini terjadi, ditambah lagi dengan adanya bahan bakar yang bisa memperbesar kobaran api.
Lebih baik bawa serta botol air minum saat kamu keluar dari mobil.
BACA : 5 Hal yang Diperhatikan Widi Mulia Saat Memilih Mobil
Atau kamu juga bisa meletakkannya di bawah jok mobil jika benar-benar harus meninggalkannya, agar terhindar dari sorotan cahaya. (*)