Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini
Grid.ID – Ngiler atau mengeluarkan air liur pada bayi adalah hal yang biasa terjadi.
Tapi ada beberapa kondisi yang menjadikan hal ini memerlukan perhatian lebih.
Alasan utama dari kondisi ini adalah karena bayi tidak memiliki kontrol presisi pada otot leher mereka.
Dengan begitu, bayi tidak mampu menelan air liur mereka, sementara produksi liur berlebih.
(BACA JUGA: 3 Cara Efektif Membuat Anak Lepas dari Ketergantungan Empeng, yuk Cobain!)
Dilansir Grid.ID dari laman Mom Junction, ternyata ada 4 sebab lainnya yang membuat bayi ngiler berlebihan, di antaranya:
1. Tumbuh gigi
Ngiler berlebihan biasanya adalah pertanda daru tumbuh gigi.
Biasanya terjadi pada bayi usia 5 atau 7 bulan.
2. Kelainan orofasial
Bentuk tulang wajah, mulut dan bibir berkontribusi pada kelainan orofasional.
Dalam banyak kasus, kondisi ini bersifat bawaan.
(BACA JUGA: Yuk Cari Tahu Gejala Stres Pada Buah Hati, Salah Satunya Mudah Tersinggung!)
Beberapa kondisi orofasial yang bisa sebabkan ngiler berlebih seperti bibir sumbing dan disfagia.
3. Penyakit pernapasan atas
Infeksi pada system pernapasan bagian atas juga bisa membuat bayi ngiler berlebihan.
Contohnya seperti epiglottis.
(BACA JUGA: Cara Sharena Delon Biasakan Ryshaka Tidur Sendiri di Kamarnya, Bisa Ditiru nih)
4. Gangguan mental
Mengeluarkan air liur berlebihan juga sering dikaitkan dengan gangguan mental dan juga celebral palsy.
Kondisi ini juga sering dikaitkan dengan gejala autisme.
Karena gangguan spektrum autistic sering dikaitkan dengan tonus otot yang rendah dan keterlambatan perkambangan yang sering sebabkan anak tidak bisa menelan air liur. (*)