Jaringan telepon mati karena hujan, sehingga sulit bagi kepala sekolah untuk melaporkan kecelakaan itu.
Segera setelah telepon mulai aktif, pihak sekolah menghubungi semua kota besar terdekat, seperti Abu Hamad, Karima, dan Ed-Damer.
BACA: Masih Ingat Michelle Saram Bintang Meteor Garden? Ternyata Kini Sudah Jadi Istri Pengusaha Indonesia
Namun, bantuan baru bisa datang pada mereka setelah lima jam.
Kecelakaan kapal itu bukan yang pertama kali terjadi.
BACA: Gara-gara Digigit Anjing Seorang Perempuan Meninggal Dunia Setelah Terinfeksi Bakteri
Dalam kecelakaan Nil paling mematikan pada Agustus 2000, sebuah kapal kayu terbalik di tenggara Khartoum.
Akibat kecelakaan itu, sebanyak 50 siswa tenggelam.
BACA: Sakit-sakitan Jadi Alasan Yeslin Wang Pisah Rumah dengan Delon
Sekolah Diliburkan
Seperti yang diberitakan Daily Mail pada 15 Agustus 2018, ketinggian air di sungai Nil meningkat setiap tahun selama musim hujan di Ethiopia.
Badan-badan bantuan PBB secara teratur memperingatkan banjir di Sudan antara Juli dan November.
Hujan lebat di Khartoum pada Rabu (15/8/2018) pagi mengakibatkan banjir di jalan-jalan ibukota.
Pihak berwenang lantas menyatakan sekolah diliburkan hingga 25 Agustus 2018 mendatang.
(*)