Grid.ID - Salah satu rider berkuda ketangkasan dari Indonesia yang akan tampil di Asian Games 2018 adalah Larasati Iris Rischka Gading.
Peraih medali perunggu disiplin dressage (tunggang serasi) kompetisi equestrian Asian Games XVII/2014 di Incheon, Korsel, sejak awal tahun lalu diputuskan langsung masuk di timnas berkuda Asian Games XVIII/2018 Indonesia tanpa harus mengikuti babak kualifikasi yang segera digelar oleh satuan kerja khusus berkuda Asian Games bentukan PP Pordasi.
Ibu dari tiga putri cantik, Alyssa Pratieswari, Melisa Maharani, dan Laetisha Maheswari ini masih terlihat cantik dan energik.
Sejak beberapa tahun belakangan, Larasati Gading menancapkan namanya sebagai atlet berkuda nasional.
Awalnya Sombong, Kini Daniel Mananta Ketar-ketir dengan Jarak Lari Torch Better Asian Games
Bahkan, namanya cukup diperhitungkan di kancah kompetisi berkuda internasional.
Jiwanya sepenuhnya untuk kecintaannya berkuda, tidak ada lagi gemerlapnya lampu panggung di atas hamparan karpet catwalk sebagai salah seorang model papan atas Indonesia.
Istri Irvan Yusrizal Gading ini, sebelumnya dikenal sebagai seorang model.
Namun pada tahun 1998 ia mundur dari dunia modelling. Saat di Jerman, ia sudah aktif dalam olahraga berkuda.
Pada tahun 2001, ia pernah meraih medali perunggu dalam ajang SEA Games untuk cabang olahraga berkuda.
Pada tahun 2004, ia juga pernah meraih medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Nasional atau PON juga untuk cabang olahraga yang sama.
Tahun 2011, ia berkesempatan untuk menunjukkan kebolehannya dalam berkuda dalam nomor serasi.
Zaskia Adya Mecca Ceritakan Keseruannya saat Ajak sang Buah Hati Menonton Pawai Obor Asian Games
Nomor serasi membutuhkan ketekunan, kesabaran dan kontrol dari tubuh dari atlet sendiri. Larasati memiliki ketiga hal tersebut, ia lalu meraih medali emas.
Wakil ketua umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) bidang equestrian Jose Rizal Partokusumo, sebelumnya pernah mengatakan bahwa pencapaian Larasati di atas rata-rata rider nasional lainnya.
Jadi satu kuota untuk disiplin tunggang serasi sudah pasti diperuntukan buat Larasati.
Jose menjelaskan, khusus untuk Larasati nantinya akan disewakan kuda tangguh dari Eropa, kemungkinan berasal dari Jerman.
Untuk sewa kuda ini, dana yang dialokasikan mencapai 350.000 euro, atau sekitar Rp 5 miliar.
Diharapkan Larasati mampu menyumbang satu medali emas dari cabor berkuda, dari kompetisi tunggang serasi perorangan.
Untuk memperbesar peluang peraihan medali emas tersebut, Larasati wajib dibekali kuda yang juga dapat diandalkan.
Jelang Pembukaan Asian Games 2018, Penyanyi Tulus 'Gemeteran'
Jose kemudian mencontohkan keberhasilan tim berkuda Malaysia saat SEA Games 2017 lalu, di mana mayoritas rider-nya menggunakan kuda sewaan dari Eropa dengan proses pelatihannya pun dilakukan di negara-negara Eropa.
Terkait dengan kuda yang akan disewa dan ditunggangi Larasati di Asian Games nanti, Jose Rizal Partokusumo juga menyatakan bahwa kuda tersebut nantinya bisa dibeli oleh horse-owner Indonesia dengan hanya menambahkan nilai nominalnya.
"Jadi ada opsi untuk dibeli setelah kita pakai. Kalau misalnya harga kudanya 400.000 euro, ya tinggal ditambahkan saja kekurangannya. Kita tidak meminta pergantian harga sewanya," papar Jose. (Wartakotalive.com/Achmad Subechi)
Ceyco Georgia Atlet Karate Asian Games 2018 yang Masih Semester II
Artikel ini sudah tayang di Wartakotalive dengan judul Tampil di Asian Games, Harga Kuda Buat Larasati Gading Sekitar Rp 5 Miliar