Find Us On Social Media :

Rayakan Hari Merdeka, Endy Arfian Pilih Ziarah ke Makam Pahlawan

By Siti Sarah Nurhayati, Jumat, 17 Agustus 2018 | 07:59 WIB

Endy Arfian saat ditemui Grid.ID di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/8/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah NurhayatiGrid.ID - Aktor Endy Arfian turut antusias menyambut datangnya hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2018.Apalagi di tahun ini, hari kemerdekaan dirayakan berbarengan dengan pembukaan pesta olahraga terbesar se-Asia yang menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah, yakni Asian Games 2018. Tentu kebanggaan tersebut semakin terasa karena kini Indonesia kembali mengukir sejarah untuk kedua kalinya dalam helatan Asian Games."Iya besok kan udah hari kemerdekaan pas banget juga dua hari setelahnya ada Asian Games 2018, jadi menurut aku double sih semangatnya.""Merayakan kemerdekaan, merayakan Asian Games juga," ungkap Endy Arfian saat ditemui Grid.ID di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/8/2018).

(Baca Juga Ulang Tahun ke 39, Vonny Cornelia Bersyukur Masih Bisa Berkarya di Genre Baru)Endy Arfian menuturkan, di momen hari kemerdekaan itu dirinya lebih senang menghabiskan waktu untuk hal-hal yang jauh dari dunia entertainment.Ia lebih suka berkumpul bersama keluarga dan mengikuti lomba-lomba yang bisa ditandingkan di momen 17-an.Namun ada yang menarik dari Endy, ternyata dirinya sering mengunjungi makam para pahlawan yang telah gugur di medan perang untuk memperjuangkan kemerdekaan.

Ia seakan tak ingin melupakan hal tersebut."Aku sih lebih berkumpul bersama keluarga, terus sering ke taman makam pahlawan untuk ngeliat pahlawan-pahlawan kita yang sudah meninggal, terus aku suka ikut lomba 17-an juga," tuturnya.

(Baca Juga 6 Bulan Tak Berjumpa, Roro Fitria Tak Henti Menangis Saat Ibundanya Datang di Sidang)Tak hanya ziarah makam, momen kemerdekaan ini juga dimanfaatkan Endy sebagai sarana untuk berkumpul bersama teman-teman sekitar rumahnya dan berbagi cerita satu sama lain."Paling seru kumpul sama temen-temen komplek dari dulu, dari kecil sampe besar masih suka ngumpul,""Terus cerita-cerita soal pengalaman 17-an tahun lalu kaya 'eh tahun lalu lu jatoh kan berdarah?' kaya gitu sih. Serunya itu sih ngumpul, rame-rame," tukasnya. (*)