Roestiandi Tsamanov lahir dari pasangan orangtua yang berpendidikan tinggi.
Kedua orangtuanya berprofesi sebagai dokter.
Bahkan, sang ayah, Prof. Dr. H. Hasbullah Thabrany adalah profesor di Universitas Indonesia (UI).
Sejak kecil, Manov dididik untuk mengedepankan pendidikan dan kerja keras oleh kedua orangtuanya.
Makanya, beranjak dewasa, Manov punya impian tersendiri, yakni menjadi orang kaya!
“Saya ingin menjadi orang terkaya di Indonesia atau masuk 20 orang terkaya di Indonesia,” kata Manov seperti dikutip oleh Grid.ID dari majalah bisnis, Globe Asia.
BACA JUGA: Sukses Jadi Afifah dalam Sinetron Orang Ketiga, Naysila Mirdad Berharap Itu Cuma Peran
Tak seperti kebanyakan anak muda yang menghabiskan waktu mudanya dengan bersantai.
Manov memilih untuk berinovasi dan akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha muda.
Tak tanggung-tanggung, Manov mencap dirinya sebagai pengusaha sejak usia 23 tahun!
Bahkan, keputusan Manov ini sempat dipuji habis oleh Wakil Gubernur Sandiaga Uno.
“Manov sudah menjadi pengusaha pada umur 23 tahun.”
“Saya baru pada umur 28 tahun menjadi pengusaha, setelah di-PHK,” kata Sandiaga Uno seperti dikutip oleh Grid.ID dari lembagakebudayaanbetawi.com.
BACA JUGA: Masalah Orang Ketiga, Naysila Mirdad: Sakit Banget, Jangan Sampe!
Sama-sama mengawali karier sebagai pengusaha, menjadikan Manov dan Sandiaga Uno berkawan dekat sampai sekarang.
Manov diketahui sebagai lulusan S1 jurusan Mechalronic, Swiss German University (SGU), Serpong, Tangerang, Banten.
Saat duduk di semester enam perkuliahannya, Manov mendapatkan kesempatan berharga untuk magang di Jerman, tepatnya di PT DSI Laser, tahun 2003 silam.
Karena hasil kerja magang yang memuaskan, Manov ditawari untuk berkarier di Jerman.
Namun sepertinya Manov lebih cinta Indonesia, dia menolak dan mengembangkan bisnis pertamanya di Indonesia.(*)