Find Us On Social Media :

Rayakan 17 Agustus, Vino G Bastian Nostalgia Saat Lomba Makan Kerupuk

By Rangga Gani Satrio, Jumat, 17 Agustus 2018 | 14:48 WIB

Vino G Bastian saat ditemui tim Grid.ID di Kampung Bali, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (17/8/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio

Grid.ID - Vino G Bastian bersama para pemain film Wiro Sableng mendatangi Kampung Bali, kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat untuk menerima tantangan dari warga.

Tantangannya ialah melawan kaum hawa lomba makan kerupuk.

Sayangnya hasil pahit yang didapatkan oleh suami Marsha Timothy dan kawan-kawan.

(Baca juga: Rayakan 17 Agustus, Vino G Bastian Lomba Makan Kerubuk Bareng Ibu-ibu)

Pasalnya, mereka harus mengakui kemenangan dari ibu-ibu yang menjadi lawannya.

Walau begitu, Vino G Bastian pun merasa seperti sedang mengenang masa kecil.

Sebab, bukan hanya berlomba, namun aktor usia 36 tahun ini juga menghibur anak-anak dengan menggunakan kostum Wiro Sableng dalam kegiatan tersebut.

(Baca juga: VIDEO : Pengakuan Vino G Bastian Keterlibatannya Dalam Wiro Sableng)

"Senang banget tadi bocah-bocah pas lihat Wiro Sableng, 'yeah Wiro Sableng, Wiro Sableng'."

"Jadi memang kayak nostalgia, lombanya nostalgia, Wiro Sablengnya nostalgia," ujar Vino G Bastian saat ditemui tim Grid.ID, usai lomba pada Jumat (17/8/2018).

Bukan hanya Vino G Bastian yang mengenakan pakaian karakter film, Dian Sidik, Cupink Topan, Asta, Yusuf Mahardika, Habibie dan Mardi juga memakai kostum karakter.

(Baca juga: Biasa di Depan Kamera, Vino G Bastian Coba Keahlian Jadi Fotografer di Jepang)

Hal itu membuat warga mudah mengenali tamu spesial di hari kemerdekaan.

"Ada empat berewok ini kan di buku pertamanya Wiro Sableng."

"Jadi orang-orang tahu banget kita juga bawa senjata masing-masing," tambahnya.

(Baca juga: Biasa di Depan Kamera, Vino G Bastian Coba Keahlian Jadi Fotografer di Jepang)

Dirinya menambahkan, kedatanganya diharapkan dapat menghibur warga Kampung Bali.

Sampai-sampai Cupink Topan pemeran Seta Inging mengaku senjata yang dibawanya sempat ditawar anak kecil seharga Rp 2 ribu.

(*)