Urin ini sebenarnya dibuang oleh bayi dalam rahim itu sendiri.
(BACA JUGA : 3 Keajaiban Air Garam untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Obati Jerawat loh)
Faktanya, urin adalah cairan yang banyak dibuat dari ketuban.
Sepanjang kehamilan, bayi akan terus menerus menelan cairan ketuban, memprosesnya dan membuangnya lagi.
Meskipun terlihat menjijikan, tetapi ini menentukan kesehatan dari bayi.
(BACA JUGA : Jadul! Soleh Solihun Kenang Masa PDKT Saat Masih Pakai DM Friendster)
Jumlah cairan amniotik dalam rahim adalah indikasi bahwa sistem pencernaan dan ginjal bayi berfungsi dengan normal.
Bayi tidak mengalami buang air besar dalam rahim karena sistem pencernaan mereka tak berfungsi seperti itu.
(BACA JUGA : 4 Gaya OOTD Selebriti dengan Busana Merah Putih untuk Rayakan Hari Kemerdekaan Indonesia)
Mereka mendapatkan energi dan sumber makanan langsung dari ibu melalui tali pusarnya. (*)
Artikel ini pernah tayang di Nova.grid.id dengan judul "Bisakah Janin di Rahim Buang Air Kecil? Begini Penjelasannya" (Hinggar/Nova)