Pasalnya ketika sedang ditonton pacarnya, pilot tempur bisa makin semangat bermanuver dan kadang manuver itu berbahaya hanya karena demi memuaskan hati sang pacar.
Dalam sejarahnya seorang pilot TNI AU bahkan pernah gugur akibat pesawatnya jatuh gara-gara bermanuver terlalu rendah demi menyenangkan pacar yang sedang berada di sekolah.
(Baca Juga: Gadis Berusia 15 Tahun Bunuh Kekasih Ibunya yang Lakukan Hal Keji)
Jika dibandingkan dalam soal menu makanan antara pilot-pilot TNI dan para pilot United State Air Force (USAF) juga sangat jauh.
Para pilot USAF jika akan terbang tempur bisa mengambil menu sesukanya di kantin dengan menu beragam, serba enak, berprotein tinggi, dan lebih dari sekedar empat sehat lima sempurna.
Tapi khusus untuk para pilot TNI sebelum terbang tempur sarapan sayur lodeh, sepiring nasi putih, sepotong daging ayam atau tahu goreng tepung, plus segelas teh manis sudah merupakan “menu istimewa”.
Saat istirahat pun para pilot tempur TNI sudah sangat berbahagia ketika menikmati snack berupa air mineral dan jajanan pasar.
Bahkan dalam misi latihan perang para pilot tempur TNI sudah biasa makan siang “hanya” berupa nasi bungkus atau nasi kotak bermenu masakan padang yang pedasnya bukan main.
Tapi pada umumnya para pilot tempur TNI akan merasa sangat berbahagia ketika dalam latihan perang mereka mendapat kunjungan dari para pejabat tinggi TNI dan mendapatkan “amplop kehormatan”.
“Ini untuk beli bakso bersama anak istrimu,” begitu pesan para pejabat tinggi TNI setiap mengunjungi para pilot tempur TNI yang sedang latihan.
“Siaaap!” jawab para pilot tempur TNI.
(Baca Juga: Susuk KB Wanita Ini Pindah ke Bagian Hati, Bisa Sebabkan Kematian!)
Sejatinya, bagi mereka isi amplop tidak penting.
Pasalnya amplop itu sendiri merupakan wujud kehormatan tertinggi dan kadang malah tidak dibuka sama sekali demi kenang-kenangan istimewa yang pernah mereka dapatkan.
Yang jelas para pilot tempur TNI sudah berbahagia jika bisa melaksanakan latihan terbang secara optimal dan mendarat kembali dengan selamat.
Pasalnya semua pilot tempur TNI sudah didoktrin untuk bisa mengalahkan musuh yang sedang berada di udara, laut, dan darat.
Bahkan dalam kondisi apapun siap berkorban jiwa raga demi bangsa dan negara. (*) (Moh Habib Asyhad)