Find Us On Social Media :

4 Mobil yang Bakal Beroperasi Selama Perhelatan ASIAN Games 2018, Salah satunya Mobil Tanpa Pengemudi

By Novita, Sabtu, 18 Agustus 2018 | 14:58 WIB

Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati

Grid.ID - Asian Games 2018 resmi dibuka hari Sabtu (18/8/2018) di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

Ini adalah kali kedua perhelatan akbar tersebut di mana Indonesia sebagai tuan rumah.

Sebelumnya perhelatan Asian Games IV dilaksanakan di Jakarta pada tahun 1962.

(Baca juga: Jelang Pembukaan Asian Games 2018, Jalan Ini Sudah Mulai Tutup)

Perhelatan olahraga terbesar se-Asia kali ini memiliki slogan 'Energy of Asia'.

Bahkan acara yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari tersebut akan sangat meriah dengan mengusung budaya Nusantara.

Acara ini akan dimeriahkan sebanyak 5.500 pengisi acara dan 141 musisi.

Tak hanya itu, akan ada tiga jenis mobil yang akan nangkring di perhelatan Asian Games 2018.

(Baca juga: Wizzy Senang Bisa Tampil di Opening Ceremony Asian Games 2018)

Dilansir Grid.ID dari berbagai sumber, ketiga mobil tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Mobil Toyota

Dilansir dari laman kompas.com, mobil toyota kijang innova, Fortuner dan Alphard akan menjadi official car di perhelatan olah raga Asian Games 2018.

Ketiga jenis mobil tersebut akan digunakan oleh para atlet, pelatih, wasit dan panitia lainnya sebagai alat transportasi.

Ketiga jenis mobil Toyota tersebut diharapkan dapat memberi kelancaran transportasi selama acara berlangsung.

(Baca juga: Sempat Ingin Jadi Pebasket, Sheryl Sheinafia Ingin Nonton Pertandingan Basket di Asian Games)

  1. Mobil Otonomos

Sebuah operator seluler terbesar di Indonesia, yaitu Telkomsel akan menghadirkan mobil berteknologi otonomos.

Mobil otonomos merupakan mobil tanpa awak pengemudi yang ada di booth 5G Experience Center Telkomsel di Gelora Bung Karno (GBK).

Mobil tersebut bermerek Navya asal Perancis yang digerakkan dengan kekuatan listrik.

Kendaraan yang berbentuk seperti minibus tersebut dapat memuat 15 penumpang dengan pembagian 11 orang duduk dan 4 orang berdiri.

(Baca juga: Menuju Tampil di Opening Ceremony Asian Games 2018, Sheryl Sheinafia Tegang!)

Kendaraan jenis ini sudah banyak digunakan di berbagai tempat di berbagai negara.

Salah satunya adalah di Nanyang Technological University, Singapura.

  1. Mobil Hidrogen

Mobil ketiga yang akan hadir di perhelatan akbar Asian Games 2018 adalah mobil listrik berbahan bakar hidrogen pertama di Indonesia.

Mobil ini akan beroperasi di kawasan Jakabaring, Palembang dan khusus dihadirkan untuk melayani tamu-tamu VIP Asian Games.

Mobil berbahan bakar non fosil berjumlah 2 unit itu resmi diserahkan oleh pemerintah Sumatera Selatan (Sumsel) seusai melaksanakan upacara peringatan kemerdekaan ke-73 tahun Republik Indonesia di Griya Agung Palembang.

(Baca juga: Sheryl Sheinafia Kagum Lihat Kedisiplinan Saat Latihan Opening Ceremony Asian Games 2018)

Selain turut meramaikan perhelatan akbar Asian Games 2018, jenis kendaraan bebas polusi tersebut turut menyukseskan tekad Gubernur Sumsel untuk menjadikan Jakabaring sebagai kawasan hijau.

  1. Mobil Listrik

Adanya larangan kendaraan pribadi di kawasan GBK selama perhelatan Asian Games 2018 membuat pemerintah melakukan rekayasa lalu lintas.

Pada awal Juli 2018 lalu, sebanyak 6 unit mobil listrik Toyota Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle diserahterimakan di Kantor Kementrian Perindustrian.

Salah satu tujuan dari kendaraan listrik tersebut adalah untuk mengangkut atlet dan para peserta pesta olahraga internasional Asian Games 2018.

Bahkan, perusahaan taksi Blue Bird telah membeli mobil listrik sebanyak 100-200 unit yang terdiri dari tiga jenis kendaraan, yaitu angkutan umum atau bus, angkutan barang, dan city car atau mobil perkotaan.

(Baca juga: Sheryl Sheinafia Kagum Lihat Kedisiplinan Saat Latihan Opening Ceremony Asian Games 2018)

Kehadiran keempat jenis mobil tersebut akan memeriahkan pesta olahraga yang akan mempertandingkan 33 cabang olimpiade dan 8 cabang non olimpiade yang diselenggarakan di beberapa tempat lainnya, yaitu di Lampung, Bandung dan Banten. (*)