Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID – Defia Rosmaniar mempersembahkan medali emas pertama dalam ajang Asian Games 2018.
Atlet asal Bogor, Jawa Barat itu berhasil menjadi pemenang dalam cabang olahraga Tekwondo yang ditonton langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Ternyata bukan hanya Defia Rosmaniar saja yang bangga, sang manajer, Rahmi Kurnia pun memiliki rasa yang sama.
(Baca juga: Taekwondo Poomsae Indonesia Tunggal Putri Lolos Semi Final, Joko Widodo Terima Ucapan Selamat)
"Senang dan sangat bangga. Terlebih lagi ini emas pertama bagi Indonesia."
"Sudah gitu ditonton Presiden Jokowi ya. Ini semua hasil kerja keras saat Defia latihan di Korea Selatan sebelum Asian Games 2018," ujar sang manajer saat ditemui tim Grid.ID di venue Taekwondo, Asian Games 2018, pada Minggu (19/8/2018).
Dirinya mengklaim, hingga saat ini Defia Rosmaniar belum sempat pulang ke rumahnya.
(Baca juga: Jokowi Saksikan Langsung Cabang Olahraga Taekwondo Asian Games 2018)
Setelah menjalani latihan di Korea Selatan sejak 15 Maret dan baru kembali ke Tanah Air pada 11 Agustus lalu.
Atlet kelahiran tahun 1995 ini sempat kembali ke Indonesia saat sang Ayah, Ermanto meninggal dunia akibat sakit stroke yang dideritanya.
"Setelah pemakaman, satu hari kami langsung berangkat lagi," tambah Rahmi Kurnia.
(Baca juga: Sambut Kemenangan, Seorang Pemenang Taekwondo Tak Sadar Lawannya Tewas)
Sebagai informasi, Defia Rosmaniar ialah atlet kelahiran Bogor, 20 Mei 1995.
Awal mula dirinya menekuni dunia Taekwondo saat duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP).
(*)