Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Lama tak muncul di dunia hiburan, kini Qory Sandioriva hadir sebagai Eksekutif Produser di sebuah pentas seni bertajuk Takdir Cinta Diponegoro.
Bersyukur karena acara yang melibatkan dirinya bisa terealisasikan, Qory Sandioriva dan manajemennya ternyata telah lama diminta ikut andil di pentas yang diadakan oleh tim Teater Keliling Indonesia tersebut.
"Temen-temen udah pernah ajak saya bergabung dari 6 bulan yang lalu,"
"Acara ini serba cepet-cepet, nggak lama saya ikut, kerja sama dari manajemen dari saya sendiri," ungkap Qory Sandioriva saat ditemui Grid.ID di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (19/8/2018).
(BACA JUGA: Anak Doel dalam Si Doel The Movie Hadiri Resepsi Anak Kedua Rano Karno)
Alasan Qory Sandioriva ikut serta dalam teater ini karena ingin memanajemen agar teater di Indonesia bisa tampil dengan baik dan bisa menghidupkan teater Indonesia.
Di samping itu, Qory Sandioriva merasa Teater Keliling Indonesia memiliki banyak prestasi sehingga dirinya semakin ingin ikut andil dalam teater ini.
"Saya apresiasi kan mereka dapat rekor MURI, mereka ini terus pementasan terbanyak," tambah Qory Sandioriva.
Sekitar 2 hingga 3 bulan untuk proses pementasan teater, Qory Sandioriva ungkap hal tersulit adalah mengatur emosi para pemain.
"Hal terberat gimana jaga psikologis mereka, apalagi mereka harus latihan cukup berat," kata Qory Sandioriva.
Selain itu, putri Indonesia tahun 2009 ini mengaku tidak mudah untuk mengatur 150 orang peserta teater dengan latar belakang pengalaman yang berbeda-beda.
"Mereka harus bisa nyanyi, akting dan bela diri, jadi dituntut beberapa keahlian dalam satu peran," ungkap Qory Sandioriva.
(BACA JUGA: Duta Taekwondo Indonesia, Tya Ariestya Ungkapkan Rasa Bangganya Atas Prestasi Defia Rosmaniar)
Teater Takdir Cinta Diponegoro merupakan pentas yang mengkolaborasikan antara seni tari, musik, nyanyian dan juga koreo fighting.
Teater Takdir Cinta Diponegoro sendiri memiliki durasi pentas yang cukup panjang, yaitu dari pukul 14:00 WIB hingga pukul 19:40 WIB.
Saat proses pementasan pun, Qory Sandioriva yang saat itu mengenakan gaun berwarna hitam tampak sibuk mengatur jalannya pentas seni tersebut. (*)