Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Defia Rosmaniar ialah peraih medali emas pertama yang dipersembahkan untuk Indonesia dari cabang olahraga Taekwondo Poomsae Tunggal Putri di Asian Games 2018.
Atlet kelahiran 20 Mei 1995 ini ternyata memiliki cara sendiri untuk bisa menaklukan rasa gugupnya, saat sedang bertanding.
(BACA JUGA: Defia Rosmaniar Akan Gunakan Bonus Rp1,5 Miliar untuk Berangkatkan Ibunya ke Tanah Suci)
Indonesia kini menjadi tuan rumah Asian Games 2018, sehingga hal itu yang membuatnya bisa meraih juara.
"Ini lapangan aku, ini negara aku, aku harus jadi yang lebih baik dari yang lain."
"Karena aku juga latihan di sini, jadi anggap aja kayak latihan," ucap Defia Rosmaniar saat ditemui tim Grid.ID di venue Taekwondo, JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/8/2018).
Pemerintah sudah menjanjikan bonus sebesar Rp1,5 Miliar untuk peraih emas di pesta olahraga se-Asia itu.
Defia Rosmaniar mengklaim akan mengalokasikan uang itu untuk memberangkatkan sang bunda ke Tanah Suci.
Serta sisanya akan digunakan untuk hal yang positif.
Sebagai informasi, Defia Rosmaniar memulai taekwondo saat dirinya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dirinya ingin bergelut di dunia olahraga bela diri taekwondo setelah melihat kakak sepupu prianya berlaga hingga tingkat kota Bogor, Jawa Barat. (*)