Grid.ID - Nama Joni, bocah SMP asal Nusa Tenggara Timur mencuat ke publik berkat video yang viral pada saat hari kemerdekaan, 17 Agustus kemarin.
Memiliki nama lengkap Yohanes Gama Marschal Lau (13), aksinya yang memanjat tiang bendera untuk memperbaolo tali bendera yang tersangkut menyita perhatian warag Indonesia. Kejadian tersebut berlangsung di Pantai Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada saat upacara HUT RI ke-73.
(Baca Juga :Rempah Dapur Berikut Miliki Khasiat Ajaib Atasi Ejakulasi Dini Loh!)
Aksi spontan ini ternyata tidak hanya mendapat apresiasi positif dan decak kagum dari warganet, tetapi juga dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrowi.
Bahkan, Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Raja Erizman berjanji membedah rumah kediaman Joni dan orang tuanya, Fahik Marsal dan Lorensa Gama.
Menurut Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, rumah akan diberikan oleh Kapolda NTT sebagai rasa bangga atas tindakan Joni yang telah menunjukkan rasa nasionalisme yang tinggi.
(Baca Juga :Polisi Sebut Mobil Mahal Adalah Mobil yang Paling Aman, Berikut 10 Mobil Teraman di Dunia)
Rumah yang ditinggali Joni dan orang tuanya terbilang sangat sederhana.
Rumah ini sangat sederhana, pada bagian depan hanya terdiri atas material bambu dengan atap menggunakan seng.
(Baca Juga :Lebih Parah dari Turki, ini Gambaran Krisis Ekonomi yang Menimpa Venezuela)
Rumah Joni juga hanya menggunakan batako tanpa dilapisi cat dinding.
Material bambu digunakan untuk bagian seluruh bagian rumah.
Penerangan yang digunakan pada bagian teras juga terbilang minim.
(Baca Juga :Selain Malaysia, Ada 5 Negara yang Terancam Bangkrut Tahun 2018)
Kamar yang ditempati Joni hanya beralaskan semen dan tempat tidur kayu sederhana terletak pada bagian dalamnya.
Itulah rumah dari Yohanes Gama Marschal Lau, anak 13 tahun yang memiliki rasa nasionalisme luar biasa. (*)
Artikel ini telah tayang di Idea Online dengan judul Videonya Viral! Inilah Tampilan Rumah Joni si Pemanjat Tiang Bendera