Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan
Grid.ID - Di Indonesia, pawai biasanya diadakan saat malam takbiran sebelum Idul Fitri.
Sementara Idul Adha biasanya lebih tenang.
Berbeda dengan yang terjadi di Maroko.
Beberapa hari setelah Idul Adha, kemeriahan baru terasa.
Hewan-hewan yang disembelih di pagi hari setelah salat Ied, diambil tanduk dan kulitnya.
(Baca juga: Bukan Hanya Terancam Bangkrut, CIA Amerika Juga Bocorkan Rahasia Negara Malaysia)
Tanduk-tanduk dan kulit-kulit itu lalu dibersihkan dan dipakai sebagai kostum di festival yang diselenggarakan beberapa hari setelahnya.
Disebut Festival Boujloud, oleh masyarakat internasional dijuluki pula sebagai Halloween-nya Maroko.
Dilansir dari portal berita Al Jazeera, orang-orang bernyanyi, menari dan memakai kostum dalam festival ini.
Festival Boujloud berakar dari suku Berber.