Kekalahannya itu menjadi pelajaran berharga untuk dirinya.
(Baca juga: Bikin Merinding! ini 5 Momen Paling Memorabel di Pembukaan Asian Games 2018)
"Pelajaran yang berharga buat saya, kata pelatih harus bisa lebih berani lagi," pungkasnya dengan muka memelas.
Kini bulutangkis putri Indonesia berharap pada pertandingan Della Destiara Haris dan Rizki Amelia Pradipta untuk menambah poin Indonesia menjadi 3-1.
Sebelumnya, Fitriani melawan Yip Pui Yin dari Hongkong, sebagai penentu Indonesia unggul dari Hongkong dengan skor 3-0.
Fitriani mengaku menambah sesi latihannya agar lebih fokus bertanding di Asian Games 2018.
(BACA JUGA: 4 Hal yang Jadi Faktor Kurangnya Rasa Puas Seusai Bercinta, Masalah Komunikasi Salah Satunya)
"Latihan programnya pastinya tetep, cuma ada yang kekurangan dari saya misal pemantapan pukulannya pasti berbeda-beda jadi lebih fokus dan lebih ngotot, pas di programnya fokusnya harus ditingkatkan lagi," ungkap Fitriani kepada Grid.ID usai bertanding di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/8/2018).
Makan dan istirahat yang cukup juga dilakukan Fitriani untuk menjaga kondisinya.
Namun ada satu hal wajib yang harus dilakukan perempuan berusia 19 tahun itu sebelum bertanding.
(BACA JUGA: Pebulutangkis Muda Gregoria Mariska Jaga Kesehatan Demi Asian Games 2018)
Perempuan yang gemar mendengarkan lantunan ayat suci itu wajib menelpon kedua orang tuanya yaitu, Dede Abdul Rochman dan Eti Sukmiati untuk meminta doa restu dan menghilangkan keresahan sebelum bertanding.
"Telepon orang tua minta doanya, wajib sebelum main," pungkasnya seraya tersenyum.
(*)