Find Us On Social Media :

Orang Ini yang Berjasa Dalam Membesarkan Angkatan Udara Turki

By None, Senin, 20 Agustus 2018 | 13:58 WIB

Jet tempur Sukhoi Malaysia

Ratusan F-4 E yang sudah di up grade oleh Turki kemudian dinamai F-4E 2020 Terminator.

Dengan kesiapan pesawat tempur yang maksimal, pada tahun 1995 AU Turki dipercaya oleh PBB untuk menjalani misi tempur Operation Deliberate Force bersama pesawat-pesawat NATO di Bosnia.

Tahun 1999 dua skuadron jet tempur F-16 Turki kembali dikirim ke Bosnia lewat operasi tempur bersandi Operation Allied Force hingga tahun 2006.

Pada tahun itu juga pemerintah Turki kembali mengucurkan dana sebesar 150 juta dolar AS untuk memperkuat kekuatan udaranya dengan membeli pesawat-pesawat baru.

(Baca Juga: Ini Dia Bedanya Rusia dan AS Dalam Menjual Jet Tempur, Selalu Licik!)

Persenjataan dan jet tempur terbaru memang sangat dibutuhkan Turki mengingat pada tahun 1998, militer Cyprus mulai menempatkan rudal antipesawat buatan Soviet, S-300.

Memasuki tahun 2000 Turki makin menggencarkan program modernisasi pesawat tempurnya bekerja sama dengan Lockheed Martin untuk menggarap jet tempur paling mutaklhir F-35 Joint Strike Fighter (JFS).

Investasi Turki untuk turut dalam program pembuatan F-35 sekitar 75 juta dollar AS dan penandatangan program kerja sama yang akan dilanjutkan pemebelian 150 F-35 itu telah dilakukan pada bulan Juli 2002.

Tak hanya fokus pada produksi dan peningkatan jet tempur industri pesawat terbang Turki, Turkish Aerospace Industries, lewat program Phoenix II juga memproduksi heli tempur AS 532 Cougar.

Pada tahun itu pula Turki menandatangani kontrak untuk membeli 4 pesawat peringatan dini senilai 1 milliar dollar AS, Boeing 737-700 Airborne Early Warning & Control. Satu unit Boeing 737 AEW & C dikirim telah dikirim ke Turki pada 4 Juni 2008.

Demi meningkatkan kekuatan tempurnya di masa datang Turki juga telah mengembangkan program mandiri berupa produksi jet tempur generasi kelima berteknologi siluman (stealth).

Apalagi jet-jet tempur F-35 tidak lama lagi juga akan segera memperkuat kekuatan udara Turki.

Dengan kekuatan udara yang demikian mutakhir tidak mengherankan jika AU Turki akan menjadi yang terkuat di kawasan Eropa dan Timur Tengah. (Agustinus Winardi)