"Aku tidak takut dengan bom. Saya juga tidak takut dengan pesawat. Saya hanya takut pada orang-orang di sekitar saya,” kata Mitat kepada 60 Minutes.
"Aku tidak ingin anak-anakku tumbuh di sini karena mereka mengajari mereka cara membunuh."
Karena sudah tidak tahan, ibu dua orang anak tersebut melarikan diri dari Suriah dengan mempertaruhkan nyawanya.
Baik Mitat dan kedua anaknya berhasil selamat, tetapi sekarang ia mengemis untuk bisa menjadi kewarganegaraan Australia.
Sampai sekarang, belum ada tanggapan dari Pemerintah Australia atas permohona Mitat. (*)
Artikel ini pernah tayang di Intisari.grid.id dengan judul
"Kisah Istri Anggota ISIS Setelah Suaminya Tewas Dibom di Suriah"