Pada pukul 06:29 gempa bermagnitudo lebih kecil yaitu 4,8 SR kembali mengguncang di laut 34 km timur laut Lombok Utara.
(Baca juga: 5 Fakta Terbaru Gempa Lombok, Tanah Kaku Berubah Jadi Gembur dan Muncul Lumpur)
Gempa kelima kembali terjadi pada pukul 08.30 WIB di laut berjarak 32 km timur laut Lombok Timur dengan magnitudo 5,2 SR.
Terakhir, BMKG menginfokan terjadi gempa susulan pada pukul 12:46 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,1 SR di darat 25 km Barat Laut Lombok Utara.
Serentetan gempa yang terjadi hari ini bisa dirasakan di beberapa wilayah seperti Lombok Timur, Mataram, Lombok Tengah dan Lombok Utara.
(Baca juga: Viral di Twitter, Video Detik-detik Minimarket Roboh Akibat Gempa Lombok)
Sejumlah 6 kali gempa dengan kekuatan magnitudo yang variatif tidak berpotensi tsunami.
Dilansir GRID.ID dari laman Kompas, serentetan gempa yang mengguncang Lombok, NTB terjadi karena sumber gempa bumi berasosiasi dengan zona penyesaran naik busur belakang (Flores back -arc Thrust) yang berarah relatif ke barat timur.
Gempa yang terjadi di darat kemungkinan terjadi akibat susunan batu-batu mulai dari batu sedimen, metamorf, batuan gunung api yang mengalami pelapukan dan di daerah aluvium rentan terjadi guncangan gempa.
(Baca juga: Ini Sebabnya Gempa Lombok Bisa Bermagnitudo Besar)
Meskipun tidak berpotensi namun masyarakat diharap tetap waspada dan mengikuti arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Selain itu, pemerintah juga menghimbau kepada masyarakat untuk berita terkait gempa dengan cara mensosialisasikan aplikasi info BMKG pada smartphone, seperti berikut ini.
(*)