Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Mariska Halinda tidak bisa menyumbangkan medali untuk Indonesia.
Sebab, atlet kelahiran 28 Maret 1994 ini harus mengakui kemenangan Laetitia Aoun asal Lebanon dengan peroleh poin 22-23.
Hal itu membuat dirinya tidak bisa membendung air mata, hingga merasa bersalah kepada rakyat Indonesia.
(Baca juga: Video Detik-Detik Kemenangan Tiara Andini Prastika, Penyumbang Medali Emas Cabor Downhill Putri di Asian Games 2018)
"Saya minta maaf ke seluruh rakyat Indonesia, karena saya sudah mengecewakan dan sekarang saya belum dapat apa-apa," ujar Mariska berkaca-kaca saat ditemui tim Grid.ID di vanue Taekwondo, Asian Games 2018, JCC, Jakarta Pusat pada Senin (20/8/2018).
Mariska Halinda mengaku sempat sangat kesal dengan dirinya lantaran kalah dari perwakilan timnas Lebanon.
Sebelum menerima kekalahan, Mariska Halinda sempat menang melawan Maria, atlet asal Timor Leste.
(Baca juga: Curhatan Youtuber yang Kecewa Bayar Rp 5 Juta Gagal Dapat Kursi VIP Opening Ceremony Asian Games 2018)
Dirinya sempat menjadi atlet yang diandalkan oleh Indonesia dari cabang olahraga Taekwondo.
Pasalnya, Mariska sempat menduduki peringkat 4 di antara atlet Taekwondo lainnya.
Serta sudah dua kali raih medali emas di SEA Games 2015 dan 2017 silam.
(*)