Seorang wanita (92) mengatakan, dia akan menemui putranya untuk pertama kali sejak akhir perang.
Lee Keum-seom kehilangan jejak putranya (4) dan suaminya di tengah kepanikan untuk melarikan diri.
"Saya tak pernah membayangkan hari ini akan datang. Bahkan saya tak tahu apakah dia masih hidup atau tidak," kata Lee Keum-seom.
BACA: Cerita 3 Ibu Millennial Cantik Saat Mengedukasi Balita Menggunakan Baby Car Seat
Selama bertahun-tahun, saat relatif tenang, kedua Korea telah mengatur kelompok-kelompok terpilih untuk saling mengunjungi.
Kira-kira, ada 20 pertemuan seperti itu dalam 18 tahun terakhir.
Tetapi karena mereka yang terpisah telah menjadi tua, mereka hampir tak punya waktu.
BACA: Daftar Lagu dalam Album Love Yourself: Answer BTS Sudah Rilis, ARMY Berlomba Temukan Tittle Track!
Sebagian besar tak akan mengalami pertemuan kembali dengan kerabatnya dikarenakan salah satu dari mereka telah meninggal.
Pertemuan itu dimulai dengan warga Korea Selatan melakukan perjalanan dengan bus melewati perbatasan yang dijaga ketat ke resor wisata Gunung Kumgang.
Mereka akan menghabiskan tiga hari di Korea Utara, tetapi hanya bersama kerabat mereka selama beberapa jam sehari (total 11 jam).