Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Apresiasi tak henti-hentinya mengalir untuk Yohanes alias Joni Si Pemanjat Tiang Bendera.
Bocah asal Atambua itu hingga kini masih menarik perhatian publik.
BACA JUGA Sering Dikira Nama Panggung, 15 Idol K-Pop ini Ternyata Gunakan Nama Aslinya untuk Promosi loh!
Bagaimana tidak, berkat aksi heroiknya memanjat tiang bendera saat upacara, seketika Joni menjadi topik pemberitaan di berbagai media.
Berbagai macam bentuk apresiasi pun datang kepada siswa kelas 1 SMP Negeri Siwalan ini.
Seperti hadiah bedah rumah, beasiswa pendidikan dari PLN, terdaftar dalam prioritas masuk TNI sampai hadiah uang tunai Rp 50 juta dari pengacara kondang sekelas Hotman Paris Hutapea.
Tak sampai di situ saja.
Apresiasi untuk Joni juga datang dari kalangan pemerintah.
Pada hari Sabtu (18/8/2018), Joni mendapat kesempatan untuk menyaksikan acara pembukaan Asian Games 2018 secara langsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
BACA JUGA Risih dengan Stretch Mark? Yuk Cegah dengan 4 Tips Sederhana Berikut
Ia mendapat undangan dari Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia.
Lalu hari ini, Joni kembali mendapat kesempatan untuk bertemu dengan orang penting di negeri ini.
Tak tanggung-tanggung, hari ini Joni berkesempatan bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia.
BACA JUGA Main Film Perdana, Olla Ramlan Tak Perankan Karakter Antagonis
Yaps, siapa lagi kalau bukan Presiden Joko Widodo.
Melalui akun Instagramnya @jokowi, presiden Indonesia itu mengatakan jika ia baru saja kedatangan tamu.
Jika kemarin Imam Nahrawi menyebut Joni sebagai Pahlawan Cilik, lain dengan Jokowi yang menyebutnya sebagai seorang pemberani.
BACA JUGA So I Married an Anti-Fan Umumkan 4 Nama Aktor Tambahan, Siapa Aja?
"Hari ini, saya kedatangan tamu, seorang pemberani. Namanya tentu Anda sudah tahu: Yohanes Ande Kala alias Joni", tulis Jokowi mengawali keterangan di dalam unggahannya pada Senin (20/8/2018).
Menurut kakek dari Jan Ethes ini, aksi yang dilakukan Joni saat memanjat tiang bendera setinggi 20 meter untuk meraih ujung tali yang tersangkut di puncak saat upacara HUT RI di Belu sangat mendebarkan.
Kepada Jokowi, Joni bercerita jika saat itu Joni sedang sakit perut dan disuruh istirahat.
BACA JUGA Disambut Histeris, Jokowi Hadir dalam Final Cabang Olahraga Renang
Tiba-tiba ia mendengar suara Wakil Bupati Belu yang bertanya siapa yang bisa memanjat tiang bendera.
Joni pun bergegas ke tiang bendera dan memanjat dengan cekatan.
Di tengah-tengah tiang, Joni sempat berhenti karena merasa capek.
BACA JUGA Panjat Tiang Bendera Saat Upacara HUT RI Ke 73, Menpora Sebut Joni Sebagai 'Pahlawan Cilik'
", tulis Jokowi di dalam kolom keterangan unggahannya.
Tapi akhirnya, berkat kesigapan dan keberanian Joni, bendera merah putih pun tetap berkibar di puncak tiang dalam upacara Hari Kemerdekaan di Belu.
BACA JUGA Korea Utara dan Selatan Adakan Reuni untuk Keluarga yang Terpisah Sejak Perang Korea 1950-1953
Di akhir keterangannya, orang nomor satu di Indonesia itu pun mengucapkan terima kasih kepada Joni Si Bocah Pemanjat Tiang.
Ya, terima kasih, Joni! (*)