Sebulan setelah latihan di grup besar mereka baru mulai berlatih di Stadion Gelora Bung Karno.
Pengorbanan selanjutnya, Renita menambahkan, ia harus minta jam dispensasi pada sekolah karena waktu itu bertepatan dengan jam belajar.
Satu hal yang tak dilupakan oleh Renita adalah saat momen sesaat sebelum pentas, terdapat salah satu penari yang jatuh sakit.
Setelah penari tersebut mendapatkan penanganan tim medis, rekan-rekan satu timnya meneriakkan kata semangat agar mereka tetap bisa tampil maksimal.
Sempat merasa lelah dengan latihan yang mereka jalani, semangat Renita dan kawan-kawan kembali menyala setelah Denny Malik mengatakan pada awak media bahwa dia bangga dengan progres yang dialami para penari.
Serentetan kisah Renita ini ia bagikan pada 19 Agustus 2018, sehari setelah pembukaan Asian Games 2018.
Rangkaian kicauan Renita ini sudah viral di jejaring sosial Twitter, dibagikan melalui 4.700 lebih retweet dan 5.000 lebih likes.
Banyak yang menyambut positif kisah yang dibagikan oleh Renita ini.
Tak sedikit yang salut dengan kegigihan para penari Ratoeh Jaroe hingga bisa menampilkan tarian yang begitu apik.
Apakah kamu salah satunya? (*)