Find Us On Social Media :

Cerita Salah Satu Penari Ratoeh Jaroe Tentang di Balik Layar Opening Ceremony Asian Games 2018

By Andika Thaselia, Selasa, 21 Agustus 2018 | 12:48 WIB

Salah seorang penari Ratoeh Jaroe, Renita Setyowati membagikan pengalamannya tentang persiapan tarian yang mengundang pujian tersebut.

Sebulan setelah latihan di grup besar mereka baru mulai berlatih di Stadion Gelora Bung Karno.

BACA : Inilah Sosok 4 Pebasket Jepang yang Dipulangkan dari Asian Games karena 'Main' ke Daerah Prostitusi di Jakarta

Pengorbanan selanjutnya, Renita menambahkan, ia harus minta jam dispensasi pada sekolah karena waktu itu bertepatan dengan jam belajar.

Satu hal yang tak dilupakan oleh Renita adalah saat momen sesaat sebelum pentas, terdapat salah satu penari yang jatuh sakit.

Setelah penari tersebut mendapatkan penanganan tim medis, rekan-rekan satu timnya meneriakkan kata semangat agar mereka tetap bisa tampil maksimal.

Sempat merasa lelah dengan latihan yang mereka jalani, semangat Renita dan kawan-kawan kembali menyala setelah Denny Malik mengatakan pada awak media bahwa dia bangga dengan progres yang dialami para penari.

BACA : Tak Hanya Uang 50 Juta dari Hotman Paris, Inilah 5 Deretan Hadiah Lainnya yang Diterima Joni Si Pemanjat Tiang Bendera

Serentetan kisah Renita ini ia bagikan pada 19 Agustus 2018, sehari setelah pembukaan Asian Games 2018.

Rangkaian kicauan Renita ini sudah viral di jejaring sosial Twitter, dibagikan melalui 4.700 lebih retweet dan 5.000 lebih likes.

Banyak yang menyambut positif kisah yang dibagikan oleh Renita ini.

Tak sedikit yang salut dengan kegigihan para penari Ratoeh Jaroe hingga bisa menampilkan tarian yang begitu apik.

BACA : Tak Hanya Uang 50 Juta dari Hotman Paris, Inilah 5 Deretan Hadiah Lainnya yang Diterima Joni Si Pemanjat Tiang Bendera

Apakah kamu salah satunya? (*)