Grid.ID - Alkohol dapat didefinisikan sebagai zat psikoaktif, yang merupakan bahan utama dalam semua minuman seperti bir, anggur, vodka, wiski, dan rum.
Ketika seseorang mengonsumsi alkohol melebihi batas tertentu, itu menyebabkan 'keracunan' yang membawa sejumlah perubahan jangka pendek pada orang itu.
Beberapa gejala 'keracunan' itu adalah mood lift, euforia, otot-otot rileks, perasaan tegang dan stres menurun sementara, dan menjadi lebih terbuka.
BACA: Jelang Hari Raya Idul Adha, Olah Daging Kurban dengan Resep Bumbu Sate Berikut
Setelah efek euforia habis, akan timbul kondisi yang dikenal sebagai 'hangover' atau 'mabuk'.
Hangover terjadi setelah beberapa jam konsumsi alkohol dalam jumlah berlebih.
Itu disebabkan ketika tubuh bekerja keras untuk memecah molekul alkohol dalam tubuh.
BACA: Clean Bandit Tampil Tanpa Sang Vokalis Grace Chatto, Begini Respon Fans
Tidak seperti efek 'fly', hangover menyebabkan banyak ketidaknyamanan, seperti pusing, mual, muntah, dan sakit perut.
Dikutip dari Boldsky pada 20 Agustus 2018, kerap mengonsumsi alkohol juga dapat menyebabkan ketergantungan psikologis hingga menimbulkan penyakit seperti obesitas, penyakit jantung, kolesterol tinggi bahkan depresi.
Namun jika seseorang benar-benar berhenti mengonsumsi alkohol, lima hal ini akan terjadi pada tubuh orang itu.
BACA: Mengintip Potret Kekompakan Kate Middleton dan Putri Charlotte Saat Mengenakan Outfit Senada
1. Penurunan Berat Badan
Alkohol merupakan zat yang mengandung jumlah kalori tinggi dan nutrisi yang sangat sedikit.
Sejumlah penelitian mengungkap, konsumsi alkohol seminggu sekali dapat meningkatkan nafsu makan secara signifikan.
Jadi, menghentikan konsumsi alkohol akan membantu penurunan berat badan.
BACA: Presiden Jokowi Dikritik Karena Pakai Stuntman, Mytha Lestari Berikan Komentarnya
2. Kadar Kolesterol Turun
Jumlah kalori, lemak, dan kandungan pati ada dalam alkohol, terutama bir, wiski, dan rum.
Ketika seseorang sering mengonsumsi minuman tersebut, penumpukan kolesterol dalam jumlah besar akan terjadi pada tubuh.
Tidak minum sama sekali tentu akan membantu menurunkan kadar kolesterol.
BACA: Inilah 3 Cara Sederhana Untuk Ungkapkan Rasa Cinta Tanpa Kata-kata
3. Stabilisasi Tekanan Darah
Komponen kimia dalam alkohol memiliki kemampuan untuk meningkatkan tekanan darah seseorang.
Konsumsi alkohol secara teratur akan menyebabkan hipertensi.
Sebaliknya, saat seseorang berhenti mengonsumsinya, tekanan darah akan stabil secara alami.
4. Tingkat Energi yang Lebih Baik
Konsumsi alkohol berlebih dalam jangka panjang akan menurunkan metabolisme dan menyebabkan kelelahan yang konstan.
Sudah dipastikan, menyerah pada alkohol sepenuhnya akan membantu meningkatkan energi pada seseorang.
5. Peningkatan Imunitas
Diketahui, alkohol akan membuat sel-sel tubuh seseorang melemah karena mengandung bahan kimia beracun.
Tentu itu akan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Sistem imun akan meningkat kuat jika seseorang berhenti minum alkohol.
(*)