Grid.ID - Bagi sebagian besar pasangan, kehadiran seorang bayi merupakan anugerah terindah dari Tuhan yang harus dijaga dan dirawat dengan sebaik mungkin.
Akan tetapi hal tersebut tak berlaku bagi seorang bayi malang yang satu ini.
Baru berusia 3 hari, bayi ini diduga telah ditinggalkan orangtuanya.
Dirinya ditemukan di dalam hutan di Chelyabinsk, Rusia dalam keadaan menangis.
(Baca Juga: Begini Kondisi Terbaru Shakira Aurum Setelah Dua Bulan Didiagnosis Kanker Darah)
Tak hanya sendiri dan menangis, bayi tersebut ditemukan dalam kerumunan ribuan semut yang mulai menggigit bagian tubuhnya.
Bayi malang tersebut masih memiliki tali pusar yang melekat pada tubuhnya.
Orang yang menemukan bayi berjenis kelamin perempuan tersebut mengaku menemukannya saat mencoba mencari jalan pintas menuju ke rumah usai bekerja.
Jika diperhatikan, pada bagian kaki bayi perempuan tersebut mulai bengkak dan berwarna merah.
(Baca Juga: November Nanti, Semua Data yang Ada di WhatsApp Akan Dihapus)
Bayangkan saja, betapa gatal dan sakit yang dirasakan bayi malang tersebut!
Pihak berwenang mengatakan, bayi itu tak akan bertahan lama jika terlambat ditemukan orang asing tersebut.
Untungnya, sang bayi dalam kondisi stabil saat ditemukan dan kini sedang dirawat di rumah sakit setempat.
Hingga kasus ini diturunkan, pihak berwenang sedang melakukan penyidikan terkait siapa orangtua dari bayi malang ini. (*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.grid.id dengan judul
"Penuh Luka Gigitan, Bayi Ini Ditemukan Masih Hidup di Hutan!"