Find Us On Social Media :

Alasan Joni Selalu Pakai Seragam SMP Saat Nonton Asian Games 2018 Hingga Bertemu Jokowi

By Nindya Galuh Aprillia, Selasa, 21 Agustus 2018 | 10:07 WIB

Ditemani Ayah Ibunya, Joni 'Pemanjat Tiang Bendera' Duduk di Kursi Menpora

Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.

Grid.ID - Yohanes Ande Kala Marcal alias Joni, si bocah pemanjat tiang bendera siswa SMP asal Desa Silawan, Kabupaten Belu, NTT, ini berkesempatan mengunjungi ibu kota.

Joni diundang oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Iman Nahrawi, ke Jakarta sebagai bentuk apresiasi atas aksi heroiknya memanjat tiang bendera.

Joni tiba di Jakarta pada Sabtu (18/8/2018) siang.

Begitu tiba di Jakarta, jadwal padat sudah menantinya.

(BACA JUGA: Konser Tanpa Vokalis, Clean Bandit Tetap Bikin Penonton Nagih!)

Dalam berbagai kegiatannya di ibu kota, pelajar kelas 1 SMP itu selalu terlihat mengenakan seragam SMP.

Ia juga tak lupa memadukan seragamnya dengan kain khas NTT yang melingkar di leher.

Mulai dari bertemu Iman Nahrawi hingga nonton Asian Games 2018 si Stadion Gelora Bung Karno, seragam biru putih selalu jadi outfit andalan Joni.

Bahkan saat diundang ke Istana Negara untuk bertemu presiden Joko Widodo pada Senin (20/8/2018), Joni pun masih terlihat mengenakan seragam SMP yang sama.

(BACA JUGA: Viral, Suporter Jepang Punguti Puntung Rokok yang Berserakan di Perhelatan Asian Games 2018)

Kira-kira apa sih alasan bocah 13 tahun itu selalu memakai seragam SMP selama berada di Jakarta?

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, ternyata Joni punya alasan sendiri.

Dengan polos, Joni mengatakan sengaja memakai seragam tersebut karena baru dibelikan oleh Kapolres Belu, AKBP C Tobing.

"Ini baru dibelikan Bapaka Kapolres," kata Joni usai bertemu Jokowi.

Ya, seperti yang bisa dilihat, seragam yang dipakai Joni itu memang terlihat masih baru dan kinclong.

(BACA JUGA: Ringgo Agus Rahman Dapat Telepon Penuh Teror Setiap Kali Keluar Malam)

Masih menurut Joni, Kapolres Belu membelikan beberapa buah seragam begitu mengetahui dia akan pergi ke Jakarta.

Selain seragam baru, Kapolres Belu juga memberikan perlengkapan sekolah baru untuknya.

"Kaos kaki dan sepatunya juga baru dibelikan," ungkap Joni sembari tersenyum.

Sementara itu, selama di Jakarta Joni sudah bertemu dengan banyak tokoh negara dan publik figur.

(BACA JUGA: Kerja Shift Malam? Jangan Khawatir Begini Tips Agar Tubuhmu Tetap Sehat)

Selain bertemu Jokowi dan Imam Nahrawi, Joni juga sudah sempat berbincang dengan Hotman Paris dan Via Vallen.

Joni merupakan siswa kelas 1 SMP Negeri Silawan, Belu, NTT.

Saat upacara 17 Agustusan lalu dia memanjat tiang bendera.

Aksi nekat dan berbahayanya itu ia lakukan spontan karena tali tiang bendera tersangkut di ujung tiang yang membuat Merah Putih tak bisa berkibar.

(BACA JUGA: Viral Foto Suporter Jepang Punguti Puntung Rokok di Asian Games 2018, Ternyata Ini Bukanlah yang Pertama Kalinya!)

Berkat aksinya itu, sang saka Merah Putih berhasil dikibarkan.

Kini Joni boleh berbangga karena mendapat banyak apresiasi dari banyak pihak.

(*)