Ini adalah penyakit yang menyerang ginjal dan sifatnya adalah penyakit keturunan.
BACA : Arkeolog Temukan Keju Berusia Lebih dari 3000 Tahun di Mesir, Diduga Mengandung Bakteri Berbahaya
Mengutip dari Alodokter, ginjal polikistik terjadi ketika muncul kista yang berkelompok di dalam ginjal.
Penyakit ini tidak bersifat ganas, tapi bisa mengakibatkan penurunan fungsi ginjal.
Menurut laman HealthLine, gejala penyakit ginjal polikistik antara lain sakit di bagian perut, urin berdarah, kerap buang air kecil, infeksi saluran kencing, kulit kerap mengalami memar dan terlihat pucat, sakit kepala, dan perubahan warna kuku.
4. Gagal ginjal akut
BACA : Ngelindur Saat Tidur? Kenali Sebabnya, Ternyata Berpengaruh pada Kesehatan Mental, Cari Tahu yuk!
Seperti namanya, gagal ginjal akut terjadi ketika ginjal tak dapat berfungsi normal secara tiba-tiba.
Dalam kondisi menderita gagal ginjal akut, penderita yang tidak segera ditangani akan mengalami penumpukan garam dan zat kimia lainnya di dalam tubuh sehingga berdampak pada fungsi organ tubuh lainnya.
Gejala yang ditimbulkan pun cukup parah, mulai dari tekanan darah tinggi, mual muntah, tremor, sampai pendarahan yang tak kunjung berhenti.
5. Penyakit ginjal kronis
BACA : Kerja Shift Malam? Jangan Khawatir Begini Tips Agar Tubuhmu Tetap Sehat
Berbeda dengan gagal ginjal akut, Alodokter mengistilahkan gagal ginjal kronis ketika terjadi penurunan fungsi ginjal yang menetap selama waktu tiga bulan.
Gejalanya pun mirip seperti gagal ginjal akut.
Namun yang lebih patut diwaspadai, kondisi ini kerap tidak dirasakan oleh pasien bila masih masuk ke stadium 1-3.
Dengan kata lain, penderita gagal ginjal kronis di stadium tersebut kerap tidak menyadari bahwa dirinya sudah terjangkit penyakit ginjal ini.
BACA : Konsumsi Saus Tomat Ternyata Bisa Turunkan Risiko Kanker, Berikut Penjelasannya
Maka dari itu, sebaiknya seseorang rutin melakukan cek kesehatan dan mengurangi gaya hidup yang tidak sehat.
Perbanyak konsumsi air putih dan jangan lupa makan dengan menu seimbang. (*)