Find Us On Social Media :

5 Cara Mudah Membuat Olahan Daging Agar Disukai Anak-anak, Pas untuk Momen Idul Adha!

By Novita Desy Prasetyowati, Selasa, 21 Agustus 2018 | 16:02 WIB

Olahan Daging Sapi

Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati

Grid.ID - Hari raya Idul Adha jatuh pada hari Rabu, 22 Agustus 2018 esok.

Pada hari raya haji tersebut, seluruh masyarakat akan mendapatkan daging kurban.

Pasalnya, daging kurban seperti daging sapi, kambing, kerbau, maupun domba akan dibagikan kepada seluruh masyarakat, khususnya bagi yang kurang mampu.

(BACA JUGA: Pujian Rossa kepada Via Vallen Sebagai Penyanyi Theme Song Asian Games 2018)

Namun, tidak semua anggota keluarga menyukai daging sapi maupun kambing sebagai sumber protein.

Seperti yang GRID.ID lansir dari laman Kompas, tentang survei yang dilakukan tim internal Meat dan Livestock Australia (MLA) pada September 2011 terhadap 250 ibu bekerja di Jakarta.

Hasil survei tersebut berupa fakta bahwa daging sapi tidak termasuk sumber protein yang disukai anak-anak.

Pasalnya anak-anak tergolong lebih menyukai telur, daging ayam, dan ikan sebagai sumber protein mereka.

Oleh karena itu, para ibu harus memiliki cara khusus agar anak menyukai olahan daging kurban seperti sapi dan kambing.

1. Potongan daging tidak terlalu tebal dan besar

Biasanya anak-anak akan mengalmi kesulitan saat makan olahan daging, salah satu penyebabnya karen ukurannya yang besar.

Ukuran daging yang terlalu besar biasanya membuat daging menjadi terlalu kenyal "alot" dan membuat rahang capek mengunyah.

Oleh karena itu, salah satu cara agar anak mau makan olahan daging adalah dengan memotong daging tidak terlalu besar agar bisa sekali masuk mulut.

Selain itu, pengolahan daging yang empuk dan lembut dapat membuat anak menjadi suka daging.

Kamu juga bisa memotong daging menjadi tipis-tipis seperti agar mudah digigit. Daging yang paling empuk dan cocok untuk anak-nak adalah pada bagian tenderloin.

2. Menghilangkan bau pada daging

Bau pada daging sangat bisa menghilangkan nafsu makan pada semua orang, termasuk anak-anak.

Oleh karena itu, kamu harus bisa mengolah daging agar tidak meninggalkan bau.

Pasalnya, olahan daging yang empuk, tetapi memiliki bau tidak sedap membuat anak-anak malas untuk makan.

Dilansir Grid.ID dari laman tribun, cara mudah untuk menghilangkan bau tidak sedap pada olahan daging antara lain, memisahkan lemak dengan daging, tidak mencuci daging sebelum dimasak, dan merebus dengan banyak rempah.

3. Mengolah daging menjadi menu kesukaan anak

Selain empuk dan tidak bau, jenis masakan juga dapat menggugah nafsu makan anak.

Anak-anak sangat identik sebagai penyuka makanan yang manis dan gurih.

Oleh karena itu, kamu bisa memilih olahan yang memiliki cita-rasa tersebut.

Kamu bisa mencoba menyajikan olahan daging seperti semur teriyaki, steak, dan sebgainya.

4. Menyajikan olahan daging giling

Olahan daging giling seperti bakso sangat disenangi anak-anak.

Oleh karena itu, kamu bisa menyajikan olahan daging giling agar anak mau makan daging.

Selain bakso, beberapa olahan daging giling yang bisa kamu sajikan antara lain, gelantin, sosis, rolade, dan sebagainya.

5. Libatkan anak saat memasak

Hal ini menjadi salah satu cara ampuh untuk membuat anak menjadi tambah semangat untuk makan.

Pasalnya, melibatkan anak dalam proses memasak akan mudah untuk melakukan diskusi masakan apa yang anak inginkan.

Biarkan anak berkreasi terhadap makanan yang akan dimasak karena dapat menimbulkan rasa penasaran dengan masakan yang dibuatnya.

Namun, kamu harus hati-hati saat mengajak anak memasak di dapur.

Pastikan selalu mengawasi anak, dan menjauhkannya dari barang-barang yang berbahaya.

Selain itu, membuat anak semakin nafsu makan daging, memasak bersama juga dapat membuat anak menjadi lebih menghargai makanan dan menimbulkan kedekatan emosional dengan sang ibu. (*)