Find Us On Social Media :

Stress Pada Ibu Hamil Bisa Berpengaruh Pada Bayi Perempuan, Namun Bayi Laki-laki Tetap Aman, Kok Bisa?

By None, Selasa, 21 Agustus 2018 | 21:10 WIB

Stress Pada Ibu Hamil Bisa Berpengaruh Pada Bayi Perempuan, Namun Bayi Laki-laki Tetap Aman, Kok Bisa?

Lalu kenapa stres pada ibu hamil tidak berpengaruh pada bayi laki-laki?

Menurut para peneliti, hal ini karena perempuan lebih sering menggunakan perasaan dibanding pria.

Penelitian itu dilakukan dengan menganalisa kadar kortisol pada 70 perempuan hamil.

Saat telah berusia 4 minggu, bayi mendapatkan scan MRI saat tidur.

(BACA JUGA : Pamer Badan Super Langsing, Syahrini Disebut Mengedit Fotonya)

Dua tahun kemudian, 45 ibu dari anak-anak tersebut melaporkan kondisi emosi anak.

Emosi tersebut meliputi perasaan sedih, kesepian, cemas, atau malu.

Selain itu, dilaporkan pula apakah anak-anak memiliki masalah tidur, menikmati hobi, dan mampu bergaul dengan orang lain dengan baik.

Dr. John Krystal, editor dari jurnal Biological Psychiatry menyebutkan, "Banyak gangguan mood dan kecemasan kira-kira dua kali lebih umum pada wanita dibanding pada pria."

(BACA JUGA : 7 Minuman Segar yang Cocok Diminum Saat Idul Adha)

"Tingkat kortisol ibu yang tinggi selama kehamilan tampaknya berkontribusi membahayakan wanita, tetapi tidak pada pria."

Kita sebaiknya juga menjaga kesehatan mental saat sedang hamil, bukan hanya kesehatan fisik.

Kombinasi stres yang tinggi juga dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan yang terlalu rendah. (*)

Artikel ini pernah tayang di Nova.grid.id dengan judul "Ibu Hamil yang Stres Bisa Bikin Depresi Bayi Perempuan Tapi Bayi Laki-Laki tetap Aman?" (Juwita Imaningtyas/Nova)