Grid.ID - Di zaman yang serba canggih ini, sebagian besar anak usia SD pasti sudah memiliki ponsel pintar.
Meski kecanggihan zaman memiliki sejumlah manfaat positif, namun koneksi internet juga dapat menimbulkan sisi negatif. Salah satunya adalah bullying online.
Ross Ellis, Pendiri dan CEO STOMP Out Bullying, mengatakan bullying online adalah "kerusakan yang disengaja dan berulang yang ditimbulkan oleh penggunaan komputer, telepon seluler, dan perangkat elektronik lainnya."
Organisasinya didedikasikan untuk mengurangi dan mencegah bullying, cyberbullying, sexting, dan penyalahgunaan digital lainnya.
(BACA JUGA: Bayi Menangis Tanpa Henti? Bisa Jadi Alami PURPLE Cry, Apa sih Itu?)
Ellis juga berbagi lima hal yang bisa dilakukan para orang tua yang anak-anaknya pernah mengalami bullying online.
Yakinkan Anak Bahwa Kamu Mendukung dan Menyayangi Mereka
Cyberbullying di mana anak-anak menggunakan teknologi untuk melecehkan, mengancam, atau menghina mereka, "penting bagi orang tua mereka yang ditindas untuk meyakinkan anak mereka bahwa mereka dicintai," kata Ellis.
Hati-hati untuk menunjukkan cinta dan dukunganmu.
Bantu Anak Menjauh dari Komputer
"Ketika kamu memberi anak komputer atau gadget, jangan sekedar memberikannya lalu lepas tanggungjawab," kata Ellis.
"Sering-seringlah ngobrol tentang cara online yang baik dan bertanggung jawab."