Terpenting, kata Wishnutama, opening ceremony asian games 2018 diakui dunia, sekaligus mengakui juga bahwa ini merupakan pagelaran besar.
Terkait lip sync, kata Wishnutama, hal itu sah dan tak perlu dipermasalahkan selama si penyanyi menggunakan suaranya sendiri,
“Kalau dia pake suara orang lain di lip syncnya, Itu yang menurut saya tidak etis,” kata Wishnutama.
Wishnutama juga mengingatkan bahwa lip sync juga kerap dilakukan di pagelaran-pagelaran besar di negara lain, tetapi tak pernah ada yang mempermasalahkan.
“Tapi pernah gak sih ada di dunia internasional ini dan pagelaran manapun yang lip sync nya dipermasalahkan, dan rasanya saya ga pernah denger sepanjang karir saya. Baru kali ini, pertama kali dipermasalahkan. Di indonesia dipermasalahkna lip sync. Ini menurut saya sesuatu yang luar biasa, saya amazed. Terserah menerjemahkannya.saya sangat amazed dengan komentar-komentar orang,” kata Wishnutama.
Pada akhirnya Wishnutama merasa miris dengan hal tersebut. “Kita nggak ada kepentingan politik dan tujuannya entertainment aja kena ganyang juga gitu ya,” kata Wishnutama.
Cerita Iko Uwais Hingga Akhirnya Bisa Beradu Akting dengan Mark Wahlberg di 'Mile 22'
Wishnutama mengaku merasa sedih ketika sebuah karya seni dan kreatifitas tetap dicari-cari kesalahannya. Bahkan sesuatu yang sebenarnya tak salah pun dibuat seolah-olah salah.
“Sementara dunia ingternasonal mengakui di berbagai belahan dunia mengakui ini sebuah pertunjukkan yang menarik dan dihargai,” ujar Wishnutama.
Wishnutama mengaku tak berminat membalas semua komentar negatif lantaran dia tak punya kemampuan untuk berkompetisi nyinyir.
“Tapi kalo mau berkompetisi kreatif, berkompetisi karya, ayo,mari,” kata Wishnutama. (Tribunnews.com/Theo Yonathan Simon Laturiuw)
Artikel ini judah tayang di Wartakotalive dengan judul Wishnutama Ungkap Jokowi Penyebab Via Vallen Harus Lip Sync di Opening Ceremony Asian Games 2018