ahli jantung bahkan mengatakan bahwa minyak kelapa bukanlah sahabat yang baik untuk arteri.
Disebutkan bahwa minyak kelapa mengandung asam lemak rantai menengah, yang artinya adalah asam lemak dengan ekor alifatik yang memiliki jumlah karbon sebanyak 6 sampai 12 yang dapat memebntuk trigliserida rantai sedang.
Tapi nyatanya, asam lemak rantai sedang dalam minyak kelapa hanya sebesar 14 persen saja.
(BACA JUGA: Jangan Biarkan Berat Badan Naik Setelah Idul Adha, Bukan dengan Olahraga, Cocok Banget Buat yang Malas Gerak)
Dr Michels mengatakan bahwa itu lebih buruk daripada lemak babi, terutama yang diambil pada bagian perut.
Kepercayaan masyarakat yang besar terhadap bahan ini juga dibuktikan dalam sebuah jajak pendapat pada tahun 2016 yang menemukan setidaknya 70 persen masyarakat percaya bahwa bahan ini sehat.
Perlu beberapa pendapat dan penelitian untuk meyakinkan masyarakat akan hal ini.
Jika kamu adalah pengguna setia dari minyak kelapa, sebaiknya lakukan konsultasi dengan ahli gizi atau dokter yang kepercayaanmu. (*)