"Aku kepingin dia (Azriel) merasakan karena aku udah merasakan. Nggak bisa diceritain itu rasanya."
"Banyak pemaknaan yang bisa dirasakan karena Azriel laki-laki, dia akan menjadi tahu bahwa prosesi seperti itu kenapa nabi Ibrahim disuruh. Jadi nanti dia akan mengerti. Dia abis ini pasti akan mencari kenapa nabi Ibrahim disuruh sama Allah SWT. Itu yang sebetulnya harus dimaknai."
"Nanti dia akan ngerti, sebagai laki-laki bagaimana dia melakukan tanggung jawab dan banyak hal yang akan berefek pada dirinya nanti," sambung Anang.
Kendati akhirnya memberanikan diri untuk menyembelih hewan kurban sendiri. Azriel yang baru saja menginjak umur 18 tahun itu pun mengaku sempat ingin kabur dari tempat penyembelihan hewan kurban.
"Tadinya udah kepingin kabur ke sini, udah takut udah nggak berani. Baunya aja udah bikin pusing, kan. Tapi karena kondisi, udahlah beraniin aja," beber Azriel.
Atas keberanian Azriel, Anang pun mengacungkan jempol untuk anaknya tersebut. Anang salut atas keberanian Azriel yang masih muda, tetapi mampu melaksanakan tugas yang tidak mudah untuk anak seusianya.
"Dia jadi dewasa, pasti akan memiliki perbedaan perasaan nanti. Dia akan ngerti. Nggak banyak anak seumur Azriel berani melakukan itu. Pastilah nanti tahun depan 'yuk kita cari duit untuk lebih banyak lagi, aku pingin ngerasain'."
"Pasti dia akan memiliki jiwa itu dan itu bagus," lanjut Anang dengan bangga.
(*)