Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Keberanian Azriel Hermansyah untuk menyembelih sapi kurban sendiri di momen Iduladha tahun ini juga membuat sang ayah, Anang Hermansyah, berbangga hati.
Anak laki-lakinya yang paling besar tersebut dirasa Anang akan semakin bersikap dewasa berkat memiliki pengalaman menyembelih hewan kurban.
Sebelumnya, Anang memang sengaja mendidik keempat anaknya, Titania Aurelie Nurhermansyah, Azriel Akbar Hermansyah, Arsy Addara Musicia Nurhermansyah dan Arsya Akbar Pemuda Hermansyah untuk belajar menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban secara langsung.
"Ini kan perintah agama, anak-anak harus tau karena dia adalah Muslim, dia harus mengerti bahwa ini bagian dari yang harus dijalankan kalo dia mampu nanti,"
"Aku juga kecil mulai diajarkan hal ini sama almarhum (ayah), melihat langsung tradisi ini," ungkap Anang saat ditemui Grid.ID di rumahnya di kawasan Villa Cinere Mas, Depok, Rabu (22/8/2018).
Anang mengatakan ia memang sengaja ingin anak laki-lakinya yang pertama bisa merasakan langsung menyembelih hewan kurban karena rasanya sendiri sulit untuk diceritakan.
"Aku kepingin dia (Azriel) merasakan karena aku udah merasakan. Nggak bisa diceritain itu rasanya."
"Banyak pemaknaan yang bisa dirasakan karena Azriel laki-laki, dia akan menjadi tahu bahwa prosesi seperti itu kenapa nabi Ibrahim disuruh. Jadi nanti dia akan mengerti. Dia abis ini pasti akan mencari kenapa nabi Ibrahim disuruh sama Allah SWT. Itu yang sebetulnya harus dimaknai."
"Nanti dia akan ngerti, sebagai laki-laki bagaimana dia melakukan tanggung jawab dan banyak hal yang akan berefek pada dirinya nanti," sambung Anang.
Kendati akhirnya memberanikan diri untuk menyembelih hewan kurban sendiri. Azriel yang baru saja menginjak umur 18 tahun itu pun mengaku sempat ingin kabur dari tempat penyembelihan hewan kurban.
"Tadinya udah kepingin kabur ke sini, udah takut udah nggak berani. Baunya aja udah bikin pusing, kan. Tapi karena kondisi, udahlah beraniin aja," beber Azriel.
Atas keberanian Azriel, Anang pun mengacungkan jempol untuk anaknya tersebut. Anang salut atas keberanian Azriel yang masih muda, tetapi mampu melaksanakan tugas yang tidak mudah untuk anak seusianya.
"Dia jadi dewasa, pasti akan memiliki perbedaan perasaan nanti. Dia akan ngerti. Nggak banyak anak seumur Azriel berani melakukan itu. Pastilah nanti tahun depan 'yuk kita cari duit untuk lebih banyak lagi, aku pingin ngerasain'."
"Pasti dia akan memiliki jiwa itu dan itu bagus," lanjut Anang dengan bangga.
(*)