Grid.ID - Seorang penumpang perempuan nekat kemudikan sendiri bus Paradep serta membawa penumpang lainnya menuju ke Bandara Kualanamu, Rabu (22/8).
Penumpang nekat itu ialah seorang ibu bernama Novita Metty Purba.
Ia bahkan membagikan kisahnya itu di Facebook.
Seperti dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (23/8) Metty mengkisahkan bahwa hari ini (rabu kemarin) ia berencana berangkat ke Kualanamu International Airport dengan menumpang jasa angkutan terkenal kota Pematangsiantar, Paradep.
Paradep kemudian menyatakan bus mereka akan berangkat pukul 4 pagi dari loket.
Namun pada pukul 5.10 penumpang baru di suruh naik.
Ketika sudah duduk di dalam bus, Metty dan penumpang lainnya heran kenapa sudah 15 menit berlalu bus tak jalan-jalan.
Rupanya ada seorang wanita sedang mengalami kemalangan yang hendak ke Jakarta karena bapaknya meninggal dunia.
Wanita itu marah-marah sembari turun ke loket untuk segera memberangkatkan bus.
Penumpang yang marah itu mengatakan, pesawatnya berangkat pukul 8 pagi. Ia mengancam akan menuntut Paradep jika sampai tiketnya hangus.
Setelah itu akhirnya bus berangkat pada pukul 5.20.
BACA : Ini Jangka Waktu yang Diperbolehkan Menyimpan Daging Kurban Menurut Anjuran Nabi
Pukul 6.10 bus sampai kota Tebingtinggi, saat itu ada seorang penumpang mau naik.
Tapi penumpang di dalam bus bingung karena kursi sudah tak ada yang kosong.
Mereka berpikir mau duduk di mana nanti penumpang tadi.
"Si supir nanya ke kami, 'Mana tiket katanya, ada penumpang gelap ini karena dari Siantar kursi harusnya kosong satu untuk penumpang yang naik di Tebing,' katanya. Si gadis yang mau naik tadi juga ribut karena pengen naik juga, dan merasa benar. Saya kalem bilang : dek, naik aja, duduk di koper, yg penting nyampe Kualanamu," tulis Metty.
Merasa si gadis sudah membeli tiket bus ia menolak saran Metty dan marah-marah.
Kekisruhan itu sampai ditengahi oleh seorang penumpang pria yang menganjurkan agar bus segera berangkat lagi, namun sopir tak mau.
Metty yang juga kesal langsung turun tangan meminta sopir untuk berangkat.
Tapi si sopir mengaku butuh waktu untuk menyelesaikan persoalan ini.
Mendengar hal itu Metty mengancam bahwa ia akan kemudikan sendiri bus tersebut jika sopirnya tak mau.
Sopir bus malah menantang Metty untuk membawa busnya dengan suara membentak.
BACA : Alasan Kevin Sanjaya Mengarahkan Kuping ke Pemain Tiongkok: Teriaknya Biasa Aja Cuma Nyolot
Tanpa pikir panjang Metty langsung naik ke kursi pengemudi dan menyopiri bus.
"Dari spion kulihat supirnya ngejar2, haaahaaaa........nakal juga daku ya???" tulisnya.
Semua penumpang lantas tepuk tangan dan tertawa.
Wanita yang sedang menangis karena bapaknya meninggal tadi juga ikut tertawa terpingkal-pingkal melihat ulah Metty.
Semua penumpang dan Metty tentunya sampai ke bandara Kualanamu pukul 7.25.
Setelah check in, Metty lantas keluar dan turun lahi ke bawah mengantar kunci mobil ke loket Paradep sambil memberikan keterangan mengenai kelakuan yang tadi dilakukannya.
"Mereka semua bengong," ujarnya.
Menurut pengakuan Metty, dirinya juga pernah beberapa kali mengemudikan bus Paradep karena sopirnya ketahuan agak mabuk.
"Ah......ada-ada aja ya, di zaman canggih gini, masih banyak juga orang yg belum bisa bertanggung jawab dan menghargai waktu, tugas dan nyawa," tulisnya.
Menanggapi kejadian itu, mandor bus Paradep bernama Ando menampik anggapan jika armadanya menelantarkan penumpang.
Ando memastikan setiap personel sopirnya sudah memperkirakan waktu lamanya perjalanan hingga sampai tujuan.
Ando sekali lagi memastikan jika Paradep akan mengganti tiket pesawat jika penumpang terlambat naik ke maskapai yang sudah dipesannya.
"Kalau tiket pesawat, kita ganti memag kalau hangus. Itu sudah menjadi tanggung jawab Paradep,"katanya saat dihubungi via seluler, Rabu (22/8).
Ketika ditanya perihal kronologi kejadian, Ando lantas memberikan keterangannya.
Ia menceritakan, saat itu, Riki (sopir bus) berhenti di halte Tebingtinggi untuk mengangkut penumpang.
Penumpang bernama ibu Metty kesal karena pemberhentian cukup lama sehingga terjadi adu mulut.
Supir yang emosi langsung menantang Metty untuk membawa bus itu.
"Supir kan naikkan penumpang di Halte Tebingtinggi. Tapi, karena mereka ribut, supir turun. Lalu, ibu itu langsung bawa mobil tersebut,"katanya.
Sementara itu pemilik Paradep Bus, Paradep belum bisa menjelaskan perihal ini.
Ia berujar baru di luar kota untuk suatu acara.
"Nantilah ya, lagi acara aku di luar kota, Kerasahan,"katanya.(*)