Grid.ID - Hari raya Idul Adha identik dengan daging kurban.
Di Indonesia, biasanya hewan yang dijadikan kurban adalah sapi, kerbau dan kambing.
Daging-daging ini kemudian diolah sesuai dengan selera masing-masing.
Tapi yang paling sering adalah sate, gulai, rendang dan lain sebagainya.
(BACA JUGA : Penjelasan Prilly Latuconsina ketika Disebut Sudah Bangun Rumah untuk Ditinggali dengan Maxime kelak)
Makanan tersebut sangat rawan kolesterol.
Kolesterol adalah substansi yang diproduksi oleh hati dan terbentuk karena konsumsi produk hewani, seperti daging-dagingan, susu, dan telur.
Mengonsumsi lemak jenuh, lemak tak jenuh dan gula bisa meningkatkan kadar kolesterol.
Tapi tenang, dilansir dari Healtline jika kamu memilih makanan yang cermat, ada 7 cara menurunkan angka kolesterol
(BACA JUGA : Intip Gaya Fashion Cinta Kuya Kenakan Outfit Floral, Bisa Jadi Inspirasi Buat Liburan nih)
1. Makanan kaya serat larut
Serat yang mudah laut bisa ditemukan pada kacang-kacangan utuh, apel, sitrus, dan lainnya.
Angka kolesterol menurun jika mengonsumsi makanan kaya serat larut karena serat larut menyerap cairan empedu.
Nantinya baik serat dan cairan empedu akan dikeluarkan lewat kotoran.
Cairan empedu inilah yang terbentuk dari kolesterol.
(BACA JUGA : Tes Kepribadian : Hewan Pertama yang Kamu Lihat Akan Gambarkan Karakter Diri yang Sesungguhnya)
2. Makan sayur dan buah
Makan sayur dan buah merupakan cara mudah menurunkan angka kolesterol.
Buah dan sayur mengandung antioksidan tinggi yang bisa mencegah kolesterol teroksidasi dan membentuk plak di dinding arteri.
Penurunan angka kolesterol dan efek antioksidan mengurangi risiko penyakit jantung.
Sejumlah studi menunjukkan, orang dewasa yang mengonsumsi sedikitnya empat porsi buah dan sayuran setiap hari, bisa menurunkan hingga enam persen kolesterol.
(BACA JUGA : 5 Posisi Bercinta Membuat Anda Puas Walaupun Tubuh Sedang Lelah)
3. Konsumsi lemak tak jenuh
Penelitian menunjukkan, mengganti konsumsi lemak jenuh dengan lemak tak jenuh bisa mengurangi total kolesterol hingga sembilan persen.
Makanan seperti alpukat, buah zaitun, minyak ikan, dan kacang-kacangan kaya akan lemak tak jenuh.
4. Konsumsi kedelai lebih banyak
Kacang kedelai kaya akan protein dan isoflavon.
Penelitian menemukan, protein pada kedelai dan isoflavon memiliki efek penurunan kolesterol dan mampu menurunkan risiko penyakit jantung.
(BACA JUGA : Awas! Inilah Sederet Masalah Kesehatan yang Menghantui Wanita Berusia 30-an)
Apalagi mengonsumsi kedelai yang minim proses seperti susu kedelai.
Hal itu akan lebih efektif dalam menurunkan kadar kolesterol daripada kedelai yang diproses.
5. Minum teh hijau
Meurut studi, konsumsi teh hijau setaiap hari dalam sekitar dua minggu bisa menurunkan kolesterol.
Teh hijau kaya akan antioksidan, sehingga mampu mencegah oksidasi kolesterol dan pembentukan plak pada dinding arteri.
Minum sedikitnya empat gelas teh hijau per hari akan melindungi kita dari penyakit jantung juga. (Arif Budi Setyanto/Grid.ID)