Find Us On Social Media :

17 Tahun Berkarier Jadi Pebulu Tangkis, Taufik Hidayat Ungkap Kenyataan Perjuangan Atlet

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Jumat, 24 Agustus 2018 | 12:13 WIB

Taufik Hidayat

Laporan wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih

Grid.ID - Taufik Hidayat adalah mantan pebulu tangkis tunggal putra untuk Indonesia.

Awalnya ia bermain di klub SGS Elektrik Bandung.

Putra pasangan Aris haris dan Enok Dartilah ini adalah peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final.

(BACA JUGA: Prilly Latuconsina Gandeng Novelis Pidi Baiq untuk Rilis Buku Kedua)

Pada 21 Agustus 2005, Taufik menjadi juara dunia dengan mengalahkan pemain peringkat 1 dunia, Lin Dan di babak final.

Juara itu membuat Taufik Hidayat menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia BWF dan Olimpiade secara berturut-turut.

Selain itu, ia juga memegang gelar juara tunggal putra Asian Games 2002 di Busan dan 2006 di Doha.

Sebagai pemain tunggal putra, Taufik Hidayat mencatat sejarah sebagai pemain bulu tangkis dengan pukulan smash tercepat yang mencapai 305 km/jam pada semifinal Kejuaraan Dunia 2006 di Madrid.

Ia juga dikenal dengan pukulan backhand smash tercepat yang mencapai 206 km/jam.