BACA JUGA: Sneakers Pastel Diprediksi Jadi Tren Musim Ini, Kamu Wajib Punya Biar Makin Kekinian!
"Setelah dibentak (pria berbadan besar) warga yang berada di lokasi dekat mercy perlahan pergi meninggalkan lokasi," ucap dia.
Warga lainnya, Slamet Suharto mengungkapkan, setelah menabrak pengendara sepeda motor, bukannya berhenti pengemudi mercy tancap gas ke arah utara.
"Mobil itu tancap gas kencang warga yang melihat dan meneriaki pengemudi mobil supaya berhenti, tapi tidak dihiraukan," ungkap Slamet.
BACA JUGA: Mengintip Ransum Tentara, Makanan Saat Darurat yang Juga Banyak Dicoba Selebriti
Melihat mercy melarikan diri, warga mengejar hingga di Jalan Menteri Supeno Manahan tepat di utara Aspol Polresta Surakarta.
Mercy itu telah menepi di selatan jalan kawasan tersebut.
"Mobil sudah berhenti di sana. Tetapi warga malahan disuruh kembali karena orang-orangnya di mobil itu besar-besar semua. Ada tiga pria di dekat mobil mercy," pungkasnya.
BACA JUGA: Tampil Kasual dengan Busana Serba Plaids dan Dad Sneakers ala Beauty Vlogger Nanda Arsyinta
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, menegaskan bahwa pihaknya serius menangani kasus dugaan pembunuhan berupa penabrakan oleh pemilik mobil Mercedes-Benz (Mercy) terhadap pengendara motor Honda Beat.
Hal ini seperti dikutip dari Tribun Solo.
Ribut berharap masyarakat tidak percaya atau terpengaruh isu negatif dan hoax yang bisa memecah belah kesatuan bangsa, dalam kasus ini.